Keunikan Kafe 'Kontainer' My Options, Tawarkan Konsep Arabian hingga Eropa
Tri Yari Kurniawan
Minggu, 10 September 2023 - 16:19 WIB
Bisnis kuliner di Kota Makassar semakin tumbuh dan berkembang. Ditandai menjamurnya kafe dan restoran dengan ragam konsep yang kian inovatif. Salah satu yang unik dan menarik ialah My Option di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini.
Sesuai namanya, kafe dan restoran My Option memberikan begitu banyak pilihan bagi pelanggan, baik untuk konsep ruangan hingga menu. Konsep ruangan terdiri dari beberapa opsi, seperti Arabian dan Eropa. Lalu, ada pula gerbong kereta dan ruang rapat, serta ruang terbuka di lantai dua.
Baca Juga:Gabung ke Rumah BUMN, UMKM Binaan PLN di Sulsel dan Sulbar Raup Omzet Berlipat
Menariknya lagi, bangunan My Option yang terdiri dari beberapa ruangan terbuat dari boks kontainer. Meski begitu, kafe 'kontainer' ini dari dalam didesain estetik. Kekhawatiran bakal panasnya suhu ruangan pun diantisipasi dengan memasang AC alias pendingin ruangan.
Owner My Option, Abdullah Basalamah, menyampaikan kafe dan restoran ini dibangun dengan gabungan konsep industrial, modern, dan klasik. Lalu, untuk menu kuliner dan ruangan pun dikonsep beragam untuk memberikan pilihan bagi pelanggan.
"Konsep kami di My Option itu memberikan pilihan kepada customer. Mulai dari Timur Tengah (Arabian), Eropa, gerbong kereta hingga ruangan meeting. Jadi tidak usah jauh-jauh misalnya ke Timur Tengah, di sini juga ada, baik menu maupun suasananya," kata dia.
Abdullah menyebut pihaknya pun menyasar semua kalangan, mulai dari pekerja hingga mahasiswa. My Option pun terus berinovasi, baik dalam menu maupun konsep. Ke depannya, pihaknya menggagas agar kafe dan restoran ini juga tersedia sebagai lokasi pernikahan maupun acara akikah.
Sesuai namanya, kafe dan restoran My Option memberikan begitu banyak pilihan bagi pelanggan, baik untuk konsep ruangan hingga menu. Konsep ruangan terdiri dari beberapa opsi, seperti Arabian dan Eropa. Lalu, ada pula gerbong kereta dan ruang rapat, serta ruang terbuka di lantai dua.
Baca Juga:Gabung ke Rumah BUMN, UMKM Binaan PLN di Sulsel dan Sulbar Raup Omzet Berlipat
Menariknya lagi, bangunan My Option yang terdiri dari beberapa ruangan terbuat dari boks kontainer. Meski begitu, kafe 'kontainer' ini dari dalam didesain estetik. Kekhawatiran bakal panasnya suhu ruangan pun diantisipasi dengan memasang AC alias pendingin ruangan.
Owner My Option, Abdullah Basalamah, menyampaikan kafe dan restoran ini dibangun dengan gabungan konsep industrial, modern, dan klasik. Lalu, untuk menu kuliner dan ruangan pun dikonsep beragam untuk memberikan pilihan bagi pelanggan.
"Konsep kami di My Option itu memberikan pilihan kepada customer. Mulai dari Timur Tengah (Arabian), Eropa, gerbong kereta hingga ruangan meeting. Jadi tidak usah jauh-jauh misalnya ke Timur Tengah, di sini juga ada, baik menu maupun suasananya," kata dia.
Abdullah menyebut pihaknya pun menyasar semua kalangan, mulai dari pekerja hingga mahasiswa. My Option pun terus berinovasi, baik dalam menu maupun konsep. Ke depannya, pihaknya menggagas agar kafe dan restoran ini juga tersedia sebagai lokasi pernikahan maupun acara akikah.