Ja & Joy - Taman di Atas Kota Hadir di Nipah Park: Ciptakan Ruang Publik & Gerakkan UMKM
Tim Sindomakassar
Sabtu, 23 Desember 2023 - 21:26 WIB
Grand opening Ja & Joy - Taman di Atas Kota di Nipah Park akan digelar sepekan penuh, tepatnya di pengujung tahun 2023. Foto/Tri Yari Kurniawan
Masyarakat Kota Makassar dan sekitarnya yang ingin bersuka ria di pengujung tahun dapat mencoba ragam aktivasi menarik pada event Ja & Joy - Taman di Atas Kota di Nipah Park. Menariknya lagi, grand opening kegiatan ini berlangsung selama sepekan penuh, mulai 25 Desember hingga 31 Desember 2023.
Tidak tanggung-tanggung, event ini menghadirkan lebih dari 40 aktivasi, 15 lebih collaborators, 25 lebih performers, dan 34 lebih speakers atau pembicara. Dengan mengusung kampanye 'Bergerak ke Atas', Ja & Joy bersama Nipah Park dan seluruh stakeholder ingin bertumbuh dan berkembang melalui semangat berjejaring dan memberi pengaruh baik.
General Manager Ja & Joy, Nibraas Rezwa Adnan, menyampaikan kolaborasi dengan Nipah Park terus berlanjut atas dasar visi yang sama. Pihaknya menggelar event ini dengan tujuan menciptakan ruang yang disebutnya ruang magnetik. Hal itu merupakan kombinasi ruang publik dan ruang komersil yang bisa dinikmati oleh khalayak.
Lewat Ja & Joy - Taman di Atas Kota, Dewa-sapaan akrabnya, menyebut ingin mendorong dua hal yakni menciptakan ruang publik dan menggerakkan UMKM. Dua isu itu merupakan permasalahan klasik yang masih terus diupayakan untuk dicarikan solusi di Makassar.
Sekadar diketahui, ruang publik di Makassar hanya 7,8 persen. Masih sangat jauh di bawah ideal pada angka 30 persen. Selanjutnya, keberadaan UMKM pun belum dioptimalkan. Padahal, UMKM harusnya menjadi motor penggerak. Untuk itulah disebutnya perlu dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkannya.
"Ya, jadi ada dua isu tadi yakni ruang publik yang krisis dan UMKM sebagai generator. Nah, Ja & Joy - Taman di Atas Kota hadir menjadi solusi. Kami berupaya menciptakan ruang publik dan UMKM dibuat menjadi lebih kuat dengan kolaborasi tanpa batas," kata Dewa, saat konferensi pers persiapan grand opening Ja & Joy - Taman di Atas Kota di Nipah Park, Sabtu (23/12/2023).
Kehadiran Ja & Joy - Taman di Atas Kota dipastikannya tidak akan berhenti pada tujuh hari di pengujung tahun. Pihaknya sedang menyusun agenda dan kalender program yang menarik dan padat. Untuk itu, diajaknya masyarakat dapat menikmati event ini di pengujung tahun, apalagi kegiatan ini gratis.
Tidak tanggung-tanggung, event ini menghadirkan lebih dari 40 aktivasi, 15 lebih collaborators, 25 lebih performers, dan 34 lebih speakers atau pembicara. Dengan mengusung kampanye 'Bergerak ke Atas', Ja & Joy bersama Nipah Park dan seluruh stakeholder ingin bertumbuh dan berkembang melalui semangat berjejaring dan memberi pengaruh baik.
General Manager Ja & Joy, Nibraas Rezwa Adnan, menyampaikan kolaborasi dengan Nipah Park terus berlanjut atas dasar visi yang sama. Pihaknya menggelar event ini dengan tujuan menciptakan ruang yang disebutnya ruang magnetik. Hal itu merupakan kombinasi ruang publik dan ruang komersil yang bisa dinikmati oleh khalayak.
Lewat Ja & Joy - Taman di Atas Kota, Dewa-sapaan akrabnya, menyebut ingin mendorong dua hal yakni menciptakan ruang publik dan menggerakkan UMKM. Dua isu itu merupakan permasalahan klasik yang masih terus diupayakan untuk dicarikan solusi di Makassar.
Sekadar diketahui, ruang publik di Makassar hanya 7,8 persen. Masih sangat jauh di bawah ideal pada angka 30 persen. Selanjutnya, keberadaan UMKM pun belum dioptimalkan. Padahal, UMKM harusnya menjadi motor penggerak. Untuk itulah disebutnya perlu dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkannya.
"Ya, jadi ada dua isu tadi yakni ruang publik yang krisis dan UMKM sebagai generator. Nah, Ja & Joy - Taman di Atas Kota hadir menjadi solusi. Kami berupaya menciptakan ruang publik dan UMKM dibuat menjadi lebih kuat dengan kolaborasi tanpa batas," kata Dewa, saat konferensi pers persiapan grand opening Ja & Joy - Taman di Atas Kota di Nipah Park, Sabtu (23/12/2023).
Kehadiran Ja & Joy - Taman di Atas Kota dipastikannya tidak akan berhenti pada tujuh hari di pengujung tahun. Pihaknya sedang menyusun agenda dan kalender program yang menarik dan padat. Untuk itu, diajaknya masyarakat dapat menikmati event ini di pengujung tahun, apalagi kegiatan ini gratis.