Sempat Kabur, Warga Binaan Rutan Kelas I Makassar Dibekuk di Maros
Luqman Zainuddin
Selasa, 17 September 2024 - 14:34 WIB
Tim Satgas Rutan Kelas I Makassar dibantu Tim Resmob Polda Sulsel berhasil menemukan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bernama Junaedi alias Pato bin dg Baba yang sempat kabur.
Junaedi ditemukan pada Selasa, (17/9) sekitar pukul 04.00 WITA di Tanralili, Kabupaten Maros, setelah dilakukan pencarian selama 2x24 jam sejak kaburnya pada Minggu 15 September.
Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan timnya dalam menangkap kembali WBP tersebut.
"Alhamdulillah, dalam waktu 2x24 jam, akhirnya WBP Junaedi berhasil ditemukan dan saat ini sudah diamankan di sel merah Rutan Makassar," terangnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kerjasama yang solid antara jajarannya dan Tim Resmob Polda Sulsel yang terus melakukan pengejaran hingga Junaedi ditemukan.
"Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Tentunya, akan ada evaluasi atas kejadian ini agar tidak terulang kembali di masa mendatang," tambahnya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Sulsel, Agung Aribawa, usai WBP tersebut ditemukan mengingatkan seluruh Kepala Lapas dan Rutan yang ada di Sulsel untuk memperketat dan menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan SOP dan peraturan yang ada.
Junaedi ditemukan pada Selasa, (17/9) sekitar pukul 04.00 WITA di Tanralili, Kabupaten Maros, setelah dilakukan pencarian selama 2x24 jam sejak kaburnya pada Minggu 15 September.
Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan timnya dalam menangkap kembali WBP tersebut.
"Alhamdulillah, dalam waktu 2x24 jam, akhirnya WBP Junaedi berhasil ditemukan dan saat ini sudah diamankan di sel merah Rutan Makassar," terangnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kerjasama yang solid antara jajarannya dan Tim Resmob Polda Sulsel yang terus melakukan pengejaran hingga Junaedi ditemukan.
"Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Tentunya, akan ada evaluasi atas kejadian ini agar tidak terulang kembali di masa mendatang," tambahnya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Sulsel, Agung Aribawa, usai WBP tersebut ditemukan mengingatkan seluruh Kepala Lapas dan Rutan yang ada di Sulsel untuk memperketat dan menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan SOP dan peraturan yang ada.