Paslon AMAN Siapkan 3 Program Air Bersih untuk Atasi Krisis Air di Makassar
Tim Sindomakassar
Kamis, 26 September 2024 - 15:28 WIB
Salah satu program unggulan pasangan Calon Wali kota dan Wakil Wali kota Makassar, Amri Arsyid - Abdul Rahman Bando yakni mengatasi krisis air bersih yang terjadi di Kota Makassar setiap tahun.
Juru bicara tim pemenangan AMAN, Yeni Rahman mengatakan, air menjadi kebutuhan utama masyarakat yang harus dipenuhi. Karena itu pasangan Amri - Rahman yang akan bertarung pada Pilwali Makassar, berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Yeni menyebut, salah satu program AMAN untuk mengatasi krisis air bersih di Kota Makassar yakni dengan menentukan titik-titik air yang bisa dikelolah untuk pengadaan sumur bor.
"Di beberapa kecamatan di Kota Makassar yang sulit air sudah kita tinjau dan ada warga yang membuat sumur bor sendiri, tetapi mata airnya memang ditemukan cukup dalam, dan itu membutuhkan biaya yang terbilang mahal untuk kelas pribadi, tapi bagi pemerintah saya kira itu anggaran yang bisa ditangani," katanya pada Kamis (26/09/2024).
Baca Juga:Pjs Bupati Jayadi Nas Tekankan ASN Luwu Timur Harus Netral di Pilkada 2024
Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan kedepannya adalah dengan membuat pengelolaan air banjir menjadi air bersih yang bisa digunakan warga saat musim kemarau tiba.
"Kedepan kita akan lakukan kajian mendalam, air banjir harusnya bisa dimanfaatkan, diolah dan disimpan untuk bisa digunakan. Karena dibeberapa daerah sudah dilakukan, salah satunya di daerah Kalimantan," lanjutnya.
Juru bicara tim pemenangan AMAN, Yeni Rahman mengatakan, air menjadi kebutuhan utama masyarakat yang harus dipenuhi. Karena itu pasangan Amri - Rahman yang akan bertarung pada Pilwali Makassar, berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Yeni menyebut, salah satu program AMAN untuk mengatasi krisis air bersih di Kota Makassar yakni dengan menentukan titik-titik air yang bisa dikelolah untuk pengadaan sumur bor.
"Di beberapa kecamatan di Kota Makassar yang sulit air sudah kita tinjau dan ada warga yang membuat sumur bor sendiri, tetapi mata airnya memang ditemukan cukup dalam, dan itu membutuhkan biaya yang terbilang mahal untuk kelas pribadi, tapi bagi pemerintah saya kira itu anggaran yang bisa ditangani," katanya pada Kamis (26/09/2024).
Baca Juga:Pjs Bupati Jayadi Nas Tekankan ASN Luwu Timur Harus Netral di Pilkada 2024
Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan kedepannya adalah dengan membuat pengelolaan air banjir menjadi air bersih yang bisa digunakan warga saat musim kemarau tiba.
"Kedepan kita akan lakukan kajian mendalam, air banjir harusnya bisa dimanfaatkan, diolah dan disimpan untuk bisa digunakan. Karena dibeberapa daerah sudah dilakukan, salah satunya di daerah Kalimantan," lanjutnya.