Di Debat Pamungkas, Seto-Rezki Targetkan 24 Persen RTH untuk Makassar Lebih Sejuk
Tim Sindomakassar
Rabu, 13 November 2024 - 14:46 WIB
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Makassar.
Hal tersebut disampaikan duet akronim SEHATI ini dalam menjawab pertanyaan panelis pada segmen pendalaman visi dan misi di Debat Kedua Pilwalkot Makassar yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Rabu (13/11/2024).
Menurut Seto, RTH di Makassar yang saat ini sebesar 9 persen, masih jauh dari target ideal yang ditetapkan pemerintah, yaitu 30 persen sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
“Dari data yang ada, kota Makassar hanya memiliki kurang dari 9 persen RTH. Di masa kepemimpinan kami, insyaallah kami menargetkan 24 persen RTH di Makassar hingga akhir masa jabatan,” ucap Seto.
Untuk mencapai target tersebut, pasangan SEHATI memiliki sejumlah strategi inovatif yang mencakup pemanfaatan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasus) yang saat ini belum maksimal di berbagai wilayah kota. Seto menyoroti kawasan perumahan di Biringkanaya dan Tamalanrea sebagai wilayah potensial yang masih memiliki ruang untuk pengembangan RTH.
“Makassar penuh dengan perumahan, dimana developernya telah menyerahkan fasum-fasosnya kepada pemerintah kota. Sebenarnya kalau kita bisa manfaatkan maksimal, kita bisa membangun RTH di fasum fasos yang ada di perumahan di Kota Makassar,” papar Seto.
Selain itu, Seto-Rezki juga berencana untuk mengoptimalkan RTH di gedung-gedung besar seperti mal dan apartemen yang saat ini belum memenuhi RTH. Mereka akan mewajibkan gedung-gedung tersebut untuk mengembangkan area hijau di bagian rooftop sebagai bentuk kompensasi RTH.
Hal tersebut disampaikan duet akronim SEHATI ini dalam menjawab pertanyaan panelis pada segmen pendalaman visi dan misi di Debat Kedua Pilwalkot Makassar yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Rabu (13/11/2024).
Menurut Seto, RTH di Makassar yang saat ini sebesar 9 persen, masih jauh dari target ideal yang ditetapkan pemerintah, yaitu 30 persen sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
“Dari data yang ada, kota Makassar hanya memiliki kurang dari 9 persen RTH. Di masa kepemimpinan kami, insyaallah kami menargetkan 24 persen RTH di Makassar hingga akhir masa jabatan,” ucap Seto.
Untuk mencapai target tersebut, pasangan SEHATI memiliki sejumlah strategi inovatif yang mencakup pemanfaatan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasus) yang saat ini belum maksimal di berbagai wilayah kota. Seto menyoroti kawasan perumahan di Biringkanaya dan Tamalanrea sebagai wilayah potensial yang masih memiliki ruang untuk pengembangan RTH.
“Makassar penuh dengan perumahan, dimana developernya telah menyerahkan fasum-fasosnya kepada pemerintah kota. Sebenarnya kalau kita bisa manfaatkan maksimal, kita bisa membangun RTH di fasum fasos yang ada di perumahan di Kota Makassar,” papar Seto.
Selain itu, Seto-Rezki juga berencana untuk mengoptimalkan RTH di gedung-gedung besar seperti mal dan apartemen yang saat ini belum memenuhi RTH. Mereka akan mewajibkan gedung-gedung tersebut untuk mengembangkan area hijau di bagian rooftop sebagai bentuk kompensasi RTH.