home makassar city

PHRI Minta Pemkot Makassar Tingkatkan Event dan Cell Promotion di Hotel

Senin, 10 Maret 2025 - 20:03 WIB
Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga (kanan) berbincang dengan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Balai Kota, Senin (10/3/2025). Foto: Istimewa
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan menemui Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota, Senin (10/3/2025). Kedatangan mereka untuk membahas dampak kebijakan efisiensi anggaran terhadap industri perhotelan.

Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga membeberkan bahwa pengurangan anggaran kegiatan pemerintahan di hotel berdampak signifikan pada pendapatan sektor perhotelan dan berisiko memicu pengurangan tenaga kerja.

"Kami melihat adanya penurunan jumlah kegiatan yang diselenggarakan di hotel akibat efisiensi anggaran. Ini tentu berdampak pada pendapatan hotel dan bisa berujung pada pengurangan karyawan," ujarnya.

Anggiat menambahkan diperlukan strategi promosi yang lebih agresif, seperti cell promotion untuk menarik lebih banyak pelanggan dan menghidupkan kembali industri perhotelan di Makassar, serta mengusulkan agar seperti event, seminar, diskusi industri, dan pameran bisnis lebih sering diadakan di Makassar.

"Misalnya, seminar tentang industri kopi atau rumput laut bisa digelar di Makassar. Ini bisa menjadi alternatif bagi kegiatan pemerintah yang saat ini sedang mengalami pengurangan," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan bahwa Pemkot Makassar memahami dampak yang dirasakan industri perhotelan akibat efisiensi anggaran.

"Kami paham bahwa usaha juga harus tetap berjalan, sehingga kita perlu mencari cara agar baik pemerintah maupun sektor swasta dapat berpikir lebih kreatif dalam menyiasati kondisi ini," ujarnya.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya