home makassar city

Guru Besar FK Unhas Soroti Masalah Pendidikan Kedokteran di Indonesia

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:38 WIB
Guru Besar FK Unhas menggelar aksi pernyataan sikap keprihatinan terhadap Permasalahan Pendidikan Kedokteran di Indonesia, di halaman FK Unhas. Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan
Para Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyuarakan keprihatinan mereka terhadap permasalahan pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Pernyataan mereka disampaikan dalam sebuah aksi di halaman FK Unhas, kemarin.

Dekan FK Unhas, Prof Haerani Rasyid mengingatkan bahwa kebijakan kesehatan harus berbasis cara berpikir ilmiah dalam ilmu kedokteran dan kesehatan yang berbasis bukti, etika, serta kolaborasi.

"Kami, para guru besar Fakultas Kedokteran di Indonesia, merupakan bagian integral perjuangan bangsa dalam menjaga kesehatan masyarakat. Negeri ini tidak terlepas dari perjalanan panjang peran dokter dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan rakyat," jelasnya dalam sambutan tadi siang.

"Kami juga aktif terlibat dalam perumusan kebijakan berbasis bukti, memberikan masukan ilmiah kepada pemerintah, mengedukasi masyarakat luas, serta berperan sebagai penghubung antara ilmu pengetahuan dan kebijakan demi keselamatan rakyat dan kemajuan bangsa," imbuhnya.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam ini prihatin dengan kondisi kebijakan kesehatan nasional yang cenderung menjauh dari semangat kolaboratif yang selama ini menjadi landasan bersama pada masa krisis.

"Kebijakan-kebijakan yang diberlakukan menimbulkan keresahan kolektif di kalangan dokter, yang juga merupakan keresahan kami sebagai pendidik di Fakultas Kedokteran. Alih-alih memperkuat mutu layanan dan pendidikan, kebijakan yang ada justru berpotensi menurunkan kualitas pendidikan dokter dan dokter spesialis, yang pada akhirnya berdampak negatif terhadap mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat," pungkasnya.

Wanita kelahiran 30 Mei 1998 ini menyampaikan juga beberapa poin penting dalam pernyataan sikap pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan di Indonesia.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya