Pemkot Makassar Bakal Hadirkan Ruang Penitipan Anak Bagi ASN
Dewan Ghiyats Yan
Selasa, 24 Juni 2025 - 07:30 WIB
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memberikan keterangan kepada awak media beberapa waktu yang lalu. Foto: SINDO Makassar/Dok
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang profesional sekaligus humanis.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menekankan pentingnya profesionalisme ASN dengan memisahkan urusan pribadi dari tanggung jawab pekerjaan, termasuk kebiasaan membawa anak kecil ke kantor.
"Pegawai serta ASN harus fokus pada pekerjaan, tidak membawa urusan pribadi ke tempat kerja. Karena itu, kami akan menyiapkan ruang penitipan anak agar para ibu bisa bekerja dengan tenang dan profesional," ujar Munafri, usai pelantikan P3K di Lapangan Karebosi Makassar, kemarin.
Kata Munafri, tidak semua pegawai memiliki akses terhadap layanan pengasuhan anak. Maka dari itu, Pemkot Makassar akan menyiapkan dua alternatif lokasi penitipan anak, satu di kawasan Balai Kota, dan satu lagi di lingkungan pemukiman ASN.
"Kita melihat langsung di lapangan, banyak pegawai membawa anak karena tidak ada yang membantu merawat," katanya.
Appi sapaan karibnya menuturkan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkot Makassar membangun sistem birokrasi yang produktif sekaligus responsif terhadap kebutuhan sosial ASN.
Dia menambahkan, inisiatif ini diharapkan turut mendukung peningkatan partisipasi perempuan dalam dunia kerja dan mengurangi stres kerja yang berkaitan dengan beban ganda sebagai ibu dan pegawai.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menekankan pentingnya profesionalisme ASN dengan memisahkan urusan pribadi dari tanggung jawab pekerjaan, termasuk kebiasaan membawa anak kecil ke kantor.
"Pegawai serta ASN harus fokus pada pekerjaan, tidak membawa urusan pribadi ke tempat kerja. Karena itu, kami akan menyiapkan ruang penitipan anak agar para ibu bisa bekerja dengan tenang dan profesional," ujar Munafri, usai pelantikan P3K di Lapangan Karebosi Makassar, kemarin.
Kata Munafri, tidak semua pegawai memiliki akses terhadap layanan pengasuhan anak. Maka dari itu, Pemkot Makassar akan menyiapkan dua alternatif lokasi penitipan anak, satu di kawasan Balai Kota, dan satu lagi di lingkungan pemukiman ASN.
"Kita melihat langsung di lapangan, banyak pegawai membawa anak karena tidak ada yang membantu merawat," katanya.
Appi sapaan karibnya menuturkan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkot Makassar membangun sistem birokrasi yang produktif sekaligus responsif terhadap kebutuhan sosial ASN.
Dia menambahkan, inisiatif ini diharapkan turut mendukung peningkatan partisipasi perempuan dalam dunia kerja dan mengurangi stres kerja yang berkaitan dengan beban ganda sebagai ibu dan pegawai.