Peringatan Hari Otda Dipusatkan di Makassar, Ini Pertimbangan Mendagri
Gusti Ridani
Sabtu, 29 April 2023 - 13:12 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian membeberkan alasan memilih Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai pusat pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-27, Sabtu (29/4/2023). Kegiatan yang digelar di Anjungan City Of Makassar ini dihadiri sejumlah kepala daerah se-Indonesia.
"Tahun ini kita pusatkan di Makassar) Sulsel, karena di sini banyak kulinernya, akses jalan menuju ke sini mudah. Terutama penerbangannya, sehingga saya bersyukur ini bisa dihadiri oleh 70 persen kepala daerah," kata Menteri Tito.
Baca Juga:DLH Makassar Lakukan Pengerukan Akses Jalan di TPA Antang
Mantan Kapolri ini juga menyebutkan, dengan adanya perayaan ini, diharapkan bisa membangun spirit perubahan untuk bangsa Indonesia kedepannya.
"Dari sentralisasi pusat dengan adanya otonomi daerah, kita realisasikan pembangunan di daerah-daerah. Supaya daerah juga memiliki ruang manufer untuk bisa mengembangkan daerahnya masing-masing," jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, masih ada plus minus yang harus diperhatikan dengan seksama untuk membangun daerah. Dengan Kota Makassar sebagai contoh pembangunan mulai dari akses jalan dan kuliner.
Pada kesempatan itu, Kota Makassar meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai salah satu daerah yang berprestasi dengan status kinerja tertinggi secara nasional.
"Tahun ini kita pusatkan di Makassar) Sulsel, karena di sini banyak kulinernya, akses jalan menuju ke sini mudah. Terutama penerbangannya, sehingga saya bersyukur ini bisa dihadiri oleh 70 persen kepala daerah," kata Menteri Tito.
Baca Juga:DLH Makassar Lakukan Pengerukan Akses Jalan di TPA Antang
Mantan Kapolri ini juga menyebutkan, dengan adanya perayaan ini, diharapkan bisa membangun spirit perubahan untuk bangsa Indonesia kedepannya.
"Dari sentralisasi pusat dengan adanya otonomi daerah, kita realisasikan pembangunan di daerah-daerah. Supaya daerah juga memiliki ruang manufer untuk bisa mengembangkan daerahnya masing-masing," jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, masih ada plus minus yang harus diperhatikan dengan seksama untuk membangun daerah. Dengan Kota Makassar sebagai contoh pembangunan mulai dari akses jalan dan kuliner.
Pada kesempatan itu, Kota Makassar meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai salah satu daerah yang berprestasi dengan status kinerja tertinggi secara nasional.