Pemkot Tertibkan Pedagang Pasar Tumpah di Jalan Dr Laimena, Lokasi Baru Disiapkan
Dewan Ghiyats Yan Galistan
Minggu, 24 Agustus 2025 - 17:54 WIB
Suasana penertiban di Pasar Leimena, Jalan Leimena, Minggu (24/8/2025). Foto: Istimewa
Pemerintah Kecamatan Panakkukang bergerak cepat menertibkan aktivitas pedagang pasar tumpah di sepanjang Jalan Dr Leimena, tepatnya jalur penghubung menuju Kecamatan Manggala dan Panakkukang (area PLTU PLN Tello) siang tadi, Minggu (24/8/2025).
Penertiban ini dilakukan setelah Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melewati sepanjang jalan ketika menghadiri agenda di Kecamatan Manggala, pada Minggu pagi.
Camat Panakkukang, Ari Fadli menjelaskan, penertiban melibatkan tim Satpol PP Kecamatan Panakkukang, bersama jajaran petugas kebersihan yang juga melakukan pembersihan drainase dan selokan di sepanjang jalan tersebut.
"Tujuan utama dari penertiban ini adalah menjaga estetika kota sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melintas. Ini sesuai arahan pimpinan agar wilayah tetap tertib," ujar Ari Fadli.
Memahami kondisi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Kecamatan Panakkukang tidak hanya sekadar melakukan penertiban, tetapi juga menghadirkan solusi.
Dengan pendekatan persuasif dan humanis, para pedagang ditertibkan sekaligus diberikan alternatif lokasi baru agar tetap bisa berjualan tanpa mengganggu ketertiban umum.
"Berdasarkan pendataan, terdapat sedikitnya 35 pedagang yang berjualan di sepanjang jalan itu. Sebagai solusi, pihak kecamatan bersama Pemkot Makassar tengah menyiapkan lokasi relokasi yang lebih layak," tuturnya.
Penertiban ini dilakukan setelah Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melewati sepanjang jalan ketika menghadiri agenda di Kecamatan Manggala, pada Minggu pagi.
Camat Panakkukang, Ari Fadli menjelaskan, penertiban melibatkan tim Satpol PP Kecamatan Panakkukang, bersama jajaran petugas kebersihan yang juga melakukan pembersihan drainase dan selokan di sepanjang jalan tersebut.
"Tujuan utama dari penertiban ini adalah menjaga estetika kota sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melintas. Ini sesuai arahan pimpinan agar wilayah tetap tertib," ujar Ari Fadli.
Memahami kondisi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Kecamatan Panakkukang tidak hanya sekadar melakukan penertiban, tetapi juga menghadirkan solusi.
Dengan pendekatan persuasif dan humanis, para pedagang ditertibkan sekaligus diberikan alternatif lokasi baru agar tetap bisa berjualan tanpa mengganggu ketertiban umum.
"Berdasarkan pendataan, terdapat sedikitnya 35 pedagang yang berjualan di sepanjang jalan itu. Sebagai solusi, pihak kecamatan bersama Pemkot Makassar tengah menyiapkan lokasi relokasi yang lebih layak," tuturnya.