DPRD Makassar Peringatkan Pemkot Potensi Bencana Jelang Musim Hujan
Dewan Ghiyats Yan Galistan
Kamis, 09 Oktober 2025 - 12:30 WIB
Kondisi pengerjaan saluran air di Nusa Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Kamis (8/10/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
Anggota DPRD Kota Makassar memperingatkan pemerintah kota (pemkot) akan potensi bencana alam menjelang musim penghujan. Peringatan itu, disertai imbauan agar komunikasi stakeholder terkait segera diperkuat.
Anggota Komisi A DPRD Makassar, Udin Saputra Malik mengklaim, kemitraan antara BPBD, Dinas PU, Dinas Sosial dalam mitigasi bencana menjelang musim hujan belum terlihat gaungnya.
“Koordinasi pra-bencana belum terlihat terjalin dengan baik. Belum pernah kami dengar ada pertemuan lintas instansi yang membahas langkah-langkah sebelum bencana,” ungkap Udin, baru-baru ini.
Dalam waktu dekat, DPRD menurut dr Udin akan mengagendakan rapat kerja dengan para camat, untuk memastikan kesiapan pemerintah di beberapa daerah siap menghadapi musim hujan.
Tidak hanya itu, Udin juga menyoroti percepatan pembahasan Peraturan Daerah (Perda) Penanggulangan Bencana, yang sampai saat sekarang masih dalam bentuk rancangan.
“Setahu saya, perda kebencanaan masih dalam draft dan belum dibahas. Kami mendorong agar segera dibahas supaya ada payung hukum yang kuat dalam penanganan bencana,” katanya kepada wartawan.
Legislator fraksi PDI-P itu menilai keterlibatan warga dalam mendukung program siaga bencana menurun. Kata dia, hal tersebut harus menjadi sorotan bersama, agar tingkat pengetahuan masyarakat bisa bertambah lagi di masa yang akan datang.
Anggota Komisi A DPRD Makassar, Udin Saputra Malik mengklaim, kemitraan antara BPBD, Dinas PU, Dinas Sosial dalam mitigasi bencana menjelang musim hujan belum terlihat gaungnya.
“Koordinasi pra-bencana belum terlihat terjalin dengan baik. Belum pernah kami dengar ada pertemuan lintas instansi yang membahas langkah-langkah sebelum bencana,” ungkap Udin, baru-baru ini.
Dalam waktu dekat, DPRD menurut dr Udin akan mengagendakan rapat kerja dengan para camat, untuk memastikan kesiapan pemerintah di beberapa daerah siap menghadapi musim hujan.
Tidak hanya itu, Udin juga menyoroti percepatan pembahasan Peraturan Daerah (Perda) Penanggulangan Bencana, yang sampai saat sekarang masih dalam bentuk rancangan.
“Setahu saya, perda kebencanaan masih dalam draft dan belum dibahas. Kami mendorong agar segera dibahas supaya ada payung hukum yang kuat dalam penanganan bencana,” katanya kepada wartawan.
Legislator fraksi PDI-P itu menilai keterlibatan warga dalam mendukung program siaga bencana menurun. Kata dia, hal tersebut harus menjadi sorotan bersama, agar tingkat pengetahuan masyarakat bisa bertambah lagi di masa yang akan datang.