Soal Banjir Makassar, Muhammad Aras Dapat Perintah Ketum PPP untuk Perjuangkan di Parlemen
Ahmad Muhaimin
Senin, 13 Februari 2023 - 14:49 WIB
Sejumlah wilayah di Kota Makassar dikepung banjir pada Senin, 13 Februari 2023 hari ini. Curah hujan yang tidak berhenti sejak dini hari, menjadi salah satu penyebab banjir hingga melumpuhkan aktivitas warga.
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PPP, Muhammad Aras mendapat instruksi langsung dari Plt Ketua Umum DPP PPP, Muhamad Mardiono agar segera direspon dengan cepat. Di DPP, Aras menjabat sebagai Ketua Bidang Energi dan Infrastruktur.
Aras menyampaikan bahwa saat ini mulai dari jalan besar hingga lorong-lorong di Kota Makassar, terendam banjir. Beberapa bangunan sekolah juga sudah tak bisa digunakan untuk belajar, termasuk akses ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
“Saya kira, penyebabnya selain faktor alam, pembangunan proyek galian yang tak kunjung selesai dengan pola perbaikan tambal sulam jalan pasca pengerjaan proyek yang terkesan asal-asalan. Dan sistem saluran air disepanjang jalan utama yang kemungkinan besar tersumbat oleh sampah dan lumpur,” katanya.
Baca Juga: Sejumlah Ruas Jalan Utama di Kota Makassar Terendam Banjir
Politisi senior PPP ini menilai, banjir rutin di Makassar ini sudah saatnya diatasi dengan baik dan penanganan serius. Ia pun siap menyampaikan persoalan ini di parlemen.
“Kondisi banjir dengan cepat ini cukup melumpuhkan roda ekonomi dan mobilisasi warga. Ini perlu mendapatkan perhatian serius semua pihak. Termasuk terhambatnya proses belajar mengajar di sejumlah sekolah yang terdampak langsung banjir,” jelasnya.
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PPP, Muhammad Aras mendapat instruksi langsung dari Plt Ketua Umum DPP PPP, Muhamad Mardiono agar segera direspon dengan cepat. Di DPP, Aras menjabat sebagai Ketua Bidang Energi dan Infrastruktur.
Aras menyampaikan bahwa saat ini mulai dari jalan besar hingga lorong-lorong di Kota Makassar, terendam banjir. Beberapa bangunan sekolah juga sudah tak bisa digunakan untuk belajar, termasuk akses ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
“Saya kira, penyebabnya selain faktor alam, pembangunan proyek galian yang tak kunjung selesai dengan pola perbaikan tambal sulam jalan pasca pengerjaan proyek yang terkesan asal-asalan. Dan sistem saluran air disepanjang jalan utama yang kemungkinan besar tersumbat oleh sampah dan lumpur,” katanya.
Baca Juga: Sejumlah Ruas Jalan Utama di Kota Makassar Terendam Banjir
Politisi senior PPP ini menilai, banjir rutin di Makassar ini sudah saatnya diatasi dengan baik dan penanganan serius. Ia pun siap menyampaikan persoalan ini di parlemen.
“Kondisi banjir dengan cepat ini cukup melumpuhkan roda ekonomi dan mobilisasi warga. Ini perlu mendapatkan perhatian serius semua pihak. Termasuk terhambatnya proses belajar mengajar di sejumlah sekolah yang terdampak langsung banjir,” jelasnya.