SLBN 1 Pembina Makassar Butuh Update Peralatan Ketrampilan Siswa
Tim SINDOmakassar
Rabu, 05 November 2025 - 23:45 WIB
Suasana saat Tim Sekber Terpadu Penerapan SPM Pusat berkunjung ke SLBN 1 Pembina Makassar, Rabu (5/11/2025). Foto: Istimewa
Sekretariat Bersama (Sekber) Terpadu Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pusat telah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) sejumlah fasilitas pemerintah daerah di Sulawesi Selatan, Rabu (5/11/2025).
Sejak Rabu pagi hingga sore Tim Sekber Terpadu SPM Pusat yang terdiri dari Ditjen Bina Bangda Kemendagri, bersama sejumlah kementerian dan lembaga teknis terkait mengunjungi lima lembaga pemerintah daerah yang melayani masyarakat.
Kegiatan dimulai dari BPBD Kota Makassar, Puskesmas Ratulangi Makassar, SLB Negeri 1 Pembina Makassar, SPAM Regional Mamminasa dan berakhir di UPT PPSKW Mattirodeceng.
Selain meninjau aktivitas di kelima lembaga milik Pemerintah Kota Makassar dan Pemprov Sulawesi Selatan tersebut, Tim Sekber Terpadu SPM Pusat juga mendengarkan paparan pimpinan kelima lembaga secara terpisah.
Bahkan, mereka juga berdialog dengan anggota masyarakat yang mendapat pelayanan. Salah satunya di SLBN 1 Pembina Makassar.
Kepala SLBN 1 Pembina Makassar Provinsi Sulawesi Selatan Andi Hamjan menjelaskan pada tahun ajaran 2025/2026 total anak didik di sekolah tersebut mencapai 410 orang.Terdiri dari empat satuan pendidikan yakni TKLB, SDLB, SMPLB dan SMALB.
“Ada lima jenis kekhususan, yakni tuna netra, tuna rungu, tuna grita, tuna daksa dan autis,” ungkap Andi Hamjan di sela-sela kegiatan Monev.
Sejak Rabu pagi hingga sore Tim Sekber Terpadu SPM Pusat yang terdiri dari Ditjen Bina Bangda Kemendagri, bersama sejumlah kementerian dan lembaga teknis terkait mengunjungi lima lembaga pemerintah daerah yang melayani masyarakat.
Kegiatan dimulai dari BPBD Kota Makassar, Puskesmas Ratulangi Makassar, SLB Negeri 1 Pembina Makassar, SPAM Regional Mamminasa dan berakhir di UPT PPSKW Mattirodeceng.
Selain meninjau aktivitas di kelima lembaga milik Pemerintah Kota Makassar dan Pemprov Sulawesi Selatan tersebut, Tim Sekber Terpadu SPM Pusat juga mendengarkan paparan pimpinan kelima lembaga secara terpisah.
Bahkan, mereka juga berdialog dengan anggota masyarakat yang mendapat pelayanan. Salah satunya di SLBN 1 Pembina Makassar.
Kepala SLBN 1 Pembina Makassar Provinsi Sulawesi Selatan Andi Hamjan menjelaskan pada tahun ajaran 2025/2026 total anak didik di sekolah tersebut mencapai 410 orang.Terdiri dari empat satuan pendidikan yakni TKLB, SDLB, SMPLB dan SMALB.
“Ada lima jenis kekhususan, yakni tuna netra, tuna rungu, tuna grita, tuna daksa dan autis,” ungkap Andi Hamjan di sela-sela kegiatan Monev.