PPDB Jalur Zonasi Tingkat SMA se-Sulsel Mulai Dibuka, Verifikasi Dilakukan di Sekolah
Gusti Ridani
Senin, 03 Juli 2023 - 17:34 WIB
Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi tingkat SMA sederajat Sulsel dibuka hari ini, Senin, (3/7/23). Foto/Dok Istimewa
Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi tingkat SMA sederajat Sulsel dibuka hari ini, Senin, (3/7/23). Masing-masing sekolah melakukan verifikasi untuk menentukan titik koordinat rumah calon peserta.
Kepala UPT TIK Disdik Sulsel, Elix, mengatakan sejauh ini calon siswa yang sudah membuat akun PPDB sebanyak 91.546 calon siswa. Jumlah akun tersebut dinilai masih belum 100 persen dari total potensi calon siswa SMA di Sulsel. Siswa masih bisa melakukan registrasi selama tahapan jalur zonasi masih terbuka.
Baca Juga:Server PPDB Bermasalah, Siswa Dinyatakan Tidak Lulus
"Penerimaan jalur zonasi ini berlangsung mulai hari ini, sampai dengan Rabu, 5 Juli," kata Elix, Senin (3/7/23).
Ia pun menyebut, verifikasi dilakukan secara langsung oleh orang tua siswa bersama operator sekolah di SMA/SMK yang menjadi tujuan. Hal itu bertujuan untuk menetapkan titik koordinat rumah calon siswa.
"Verifikasi tetap dilakukan secara faktual disekolah. Untuk penentuan titik koordinat rumah siswa harus dilakukan oleh orang tua siswa bersama operator sekolah," ujarnya.
Pihaknya telah mengantisipasi adanya penumpukan dan problem sistem lainnya di PPDB kali ini. Salah satunya dengan menambahkan jumlah verifikator di tiap sekolah.
Kepala UPT TIK Disdik Sulsel, Elix, mengatakan sejauh ini calon siswa yang sudah membuat akun PPDB sebanyak 91.546 calon siswa. Jumlah akun tersebut dinilai masih belum 100 persen dari total potensi calon siswa SMA di Sulsel. Siswa masih bisa melakukan registrasi selama tahapan jalur zonasi masih terbuka.
Baca Juga:Server PPDB Bermasalah, Siswa Dinyatakan Tidak Lulus
"Penerimaan jalur zonasi ini berlangsung mulai hari ini, sampai dengan Rabu, 5 Juli," kata Elix, Senin (3/7/23).
Ia pun menyebut, verifikasi dilakukan secara langsung oleh orang tua siswa bersama operator sekolah di SMA/SMK yang menjadi tujuan. Hal itu bertujuan untuk menetapkan titik koordinat rumah calon siswa.
"Verifikasi tetap dilakukan secara faktual disekolah. Untuk penentuan titik koordinat rumah siswa harus dilakukan oleh orang tua siswa bersama operator sekolah," ujarnya.
Pihaknya telah mengantisipasi adanya penumpukan dan problem sistem lainnya di PPDB kali ini. Salah satunya dengan menambahkan jumlah verifikator di tiap sekolah.