DPP Wajibkan Keluarga Danny Pomanto Gabung PDIP
Ahmad Muhaimin
Senin, 28 Agustus 2023 - 21:10 WIB
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto resmi bergabung ke PDIP. Ia disematkan jaket dan diberikan KTA oleh Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP, Komaruddin Watubun pada acara Muskerda III DPD Sulsel di Hotel Claro pada Senin (28/8).
Ketua DPP Dewan Kehormatan PDIP, Komaruddin menilai bergabungnya Danny merupakan tambahan kekuatan di partainya. Apalagi Danny sudah membangun komitmen dengan partai wong cilik ini.
"Tadi beliau (Danny) jelaskan, siap hidup bersama rakyat kecil dan siap bertarung. Nah ini yang kita butuhkan, yang begini-begini," ungkapnya.
Baca Juga:Resmi Bergabung, Danny Pomanto Siap Berjuang Bersama PDIP
Komaruddin berpesan ke Danny, untuk menjadi kader teladan. Ia juga akan memberikan posisi ke Danny sesuai dengan kapasitasnya dalam waktu dekat ini.
Anggota DPR RI ini mewajibkan keluarga Danny bergabung ke PDIP, andai ingin berpolitik. Sebab tak boleh di PDIP, keluarga inti lebih dari satu partai.
"Sudah aturan begitu. Kalau di PDI Perjuangan, suami dan istri harus separtai. Kalau beda, maka kami meminta untuk menariknya (bergabung), kalau tidak mau, kita pecat," jelas Komaruddin.
Ketua DPP Dewan Kehormatan PDIP, Komaruddin menilai bergabungnya Danny merupakan tambahan kekuatan di partainya. Apalagi Danny sudah membangun komitmen dengan partai wong cilik ini.
"Tadi beliau (Danny) jelaskan, siap hidup bersama rakyat kecil dan siap bertarung. Nah ini yang kita butuhkan, yang begini-begini," ungkapnya.
Baca Juga:Resmi Bergabung, Danny Pomanto Siap Berjuang Bersama PDIP
Komaruddin berpesan ke Danny, untuk menjadi kader teladan. Ia juga akan memberikan posisi ke Danny sesuai dengan kapasitasnya dalam waktu dekat ini.
Anggota DPR RI ini mewajibkan keluarga Danny bergabung ke PDIP, andai ingin berpolitik. Sebab tak boleh di PDIP, keluarga inti lebih dari satu partai.
"Sudah aturan begitu. Kalau di PDI Perjuangan, suami dan istri harus separtai. Kalau beda, maka kami meminta untuk menariknya (bergabung), kalau tidak mau, kita pecat," jelas Komaruddin.