Prof Husain Syam Puji IKA UNM Usai Buat Anies dan Ganjar Adu Gagasan
Luqman Zainuddin
Sabtu, 18 November 2023 - 23:41 WIB
Anies Baswedan memberi keterangan pers usai mengikuti sarasehan nasional yang dilaksanakan IKA UNM. Hadir juga dalam kegiatan ini Ganjar Pranowo. Foto: SINDO Makassar/Luqman Zainuddin
Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil mendatangkan dua calon presiden dalam sarasehan nasional, Sabtu (18/11/2023). Mereka adalah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Baik Anies maupun Ganjar hadir berbicara terkait tema sarasehan nasional tentang demokrasi pancasila dan demokrasi ekonomi di Four Point by Sheraton, Kota Makassar.
Pandangan mereka terkait tema lalu digali lebih dalam oleh tiga panelis yang dihadirkan oleh panitia. Panelis itu yakni Rocky Gerung, Dr Awalil (pengamat ekonomi), dan Prof Zainal Arifin Muchtar (pakar hukum).
Kedua calon presiden ini juga mendapat pertanyaan dari peserta sarasehan nasional. Umumnya peserta merupakan alumni IKIP/UNM. Ada pula undangan dari kampus lain dan instansi terkait.
Ketua IKA UNM Nurdin Halid menyampaikan, kegiatan ini sangat berbeda dengan agenda dialog yang menghadirkan calon presiden. Jika biasanya di tempat lain mereka diminta memaparkan visi misi, di sini mereka diminta sikap, pikiran, dan visinya tentang praktik demokrasi pancasila dan ekonomi.
Nurdin mengatakan, sarasehan tidak akan berhenti sampai di sini. Sebab gagasan-gagasan calon presiden akan dirumuskan dan dibawa dalam agenda focus group discussion (FGD).
"Rumusan dari sarasehan ini adalah kita akan uji petik, makanya ada tim perumusnya yang semua ini ilmuwan untuk merumuskan daripada hasil sarasehan ini kemudian kita uji petik dalam bentuk FGD, seminar, sampai kepada terpilihnya presiden," kata Nurdin.
Baik Anies maupun Ganjar hadir berbicara terkait tema sarasehan nasional tentang demokrasi pancasila dan demokrasi ekonomi di Four Point by Sheraton, Kota Makassar.
Pandangan mereka terkait tema lalu digali lebih dalam oleh tiga panelis yang dihadirkan oleh panitia. Panelis itu yakni Rocky Gerung, Dr Awalil (pengamat ekonomi), dan Prof Zainal Arifin Muchtar (pakar hukum).
Kedua calon presiden ini juga mendapat pertanyaan dari peserta sarasehan nasional. Umumnya peserta merupakan alumni IKIP/UNM. Ada pula undangan dari kampus lain dan instansi terkait.
Ketua IKA UNM Nurdin Halid menyampaikan, kegiatan ini sangat berbeda dengan agenda dialog yang menghadirkan calon presiden. Jika biasanya di tempat lain mereka diminta memaparkan visi misi, di sini mereka diminta sikap, pikiran, dan visinya tentang praktik demokrasi pancasila dan ekonomi.
Nurdin mengatakan, sarasehan tidak akan berhenti sampai di sini. Sebab gagasan-gagasan calon presiden akan dirumuskan dan dibawa dalam agenda focus group discussion (FGD).
"Rumusan dari sarasehan ini adalah kita akan uji petik, makanya ada tim perumusnya yang semua ini ilmuwan untuk merumuskan daripada hasil sarasehan ini kemudian kita uji petik dalam bentuk FGD, seminar, sampai kepada terpilihnya presiden," kata Nurdin.