Pj Gubernur Puji Tema Low Carbon City di Rakorsus Makassar
Tim Sindomakassar
Senin, 26 Februari 2024 - 18:39 WIB
Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemerintah Kota Makassar 2024 yang mengusung tema Makassar Low Carbon City with Metaverse, turut dihadiri Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, di Hotel Sheraton By Four Points, Makassar, Senin 26 Februari 2024.
Hadir pula Kepala Badan Strategis Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, Yusharto Huntoyungo. Serta sebagai narasumber ahli tingkat nasional dan internasional, yakni Rima Ginanjar, Partha Sarathi, dan Supardi Tan.
Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya mengapresiasi ide dan gagasan dari Wali Kota Makassar, yang melakukan rembug kota yang dihadiri 1.200 peserta, termasuk menghadirkan ahli di bidangnya.
"Rembug kota ini dihadiri oleh para narasumber skala nasional dan internasional ini yang luar biasa. Seluruh pejabat SKPD dan pemangku kepentingan di Kota Makassar semua dilibatkan," kata Bahtiar.
Baca juga: Pemprov Sulsel Dorong Revitalisasi BUMD, Kemitraan Swasta Dalam Negeri dan Internasional
Bukan hanya itu, tetapi substansi yang dibicarakan tentang low carbon (rendah karbon). "Ini adalah isu dunia dan kota seluruh negara," ungkapnya.
Oleh karena ide yang baik dari tingkat bawah dari kabupaten/kota harus didukung oleh pemerintah lebih atasnya, yakni provinsi bahkan nasional. Program Pemkot Makassar ini, kata Bahtiar, berkesesuaian dan sejalan dengan rancang bangun perencanaan pembangunan jangka panjang Sulsel 2024-2045.
Hadir pula Kepala Badan Strategis Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, Yusharto Huntoyungo. Serta sebagai narasumber ahli tingkat nasional dan internasional, yakni Rima Ginanjar, Partha Sarathi, dan Supardi Tan.
Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya mengapresiasi ide dan gagasan dari Wali Kota Makassar, yang melakukan rembug kota yang dihadiri 1.200 peserta, termasuk menghadirkan ahli di bidangnya.
"Rembug kota ini dihadiri oleh para narasumber skala nasional dan internasional ini yang luar biasa. Seluruh pejabat SKPD dan pemangku kepentingan di Kota Makassar semua dilibatkan," kata Bahtiar.
Baca juga: Pemprov Sulsel Dorong Revitalisasi BUMD, Kemitraan Swasta Dalam Negeri dan Internasional
Bukan hanya itu, tetapi substansi yang dibicarakan tentang low carbon (rendah karbon). "Ini adalah isu dunia dan kota seluruh negara," ungkapnya.
Oleh karena ide yang baik dari tingkat bawah dari kabupaten/kota harus didukung oleh pemerintah lebih atasnya, yakni provinsi bahkan nasional. Program Pemkot Makassar ini, kata Bahtiar, berkesesuaian dan sejalan dengan rancang bangun perencanaan pembangunan jangka panjang Sulsel 2024-2045.