Wali Kota Makassar Sebut Gerakan Pangan Murah Bikin Masyarakat Tenang
Tim Sindomakassar
Senin, 18 Maret 2024 - 08:36 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengapresiasi langkah dan program nyata Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin yakni Gerakan Pangan Murah atau GPM.
Lantaran gerakan ini, tekan Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto, membuat masyarakat Makassar menjadi tenang dan bisa menjangkau harga sembako saat Ramadan.
Baca Juga: Terpilih jadi Anggota DPRD Makassar, Adi Akbar Fokus Pemberdayaan Pemuda
"Saya berterimakasih kepada Bapak Gubernur karena gerakan pangan murah yang langsung dimotori oleh beliau memberikan ketenangan bagi masyarakat," kata Danny saat menemani Bahtiar meninjau GPM di Kawasan CPI, Minggu, (17/03/2024).
Apalagi, dirinya tidak melihat adanya panic buying di Makassar sebagaimana yang terjadi di beberapa daerah lain. Kondisinya pun tertib, meskipun semuanya cepat terbeli.
Itu juga, kata Danny, menandakan bahwa masyarakat sangat butuh apa yang diprogramkan oleh Bapak Gubernur.
Apalagi, jelas wali kota dua periode ini, Makassar secara inflasi adalah daerah yang paling sensitif karena kebutuhan yang sangat fluktuatif menjelang lebaran.
Lantaran gerakan ini, tekan Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto, membuat masyarakat Makassar menjadi tenang dan bisa menjangkau harga sembako saat Ramadan.
Baca Juga: Terpilih jadi Anggota DPRD Makassar, Adi Akbar Fokus Pemberdayaan Pemuda
"Saya berterimakasih kepada Bapak Gubernur karena gerakan pangan murah yang langsung dimotori oleh beliau memberikan ketenangan bagi masyarakat," kata Danny saat menemani Bahtiar meninjau GPM di Kawasan CPI, Minggu, (17/03/2024).
Apalagi, dirinya tidak melihat adanya panic buying di Makassar sebagaimana yang terjadi di beberapa daerah lain. Kondisinya pun tertib, meskipun semuanya cepat terbeli.
Itu juga, kata Danny, menandakan bahwa masyarakat sangat butuh apa yang diprogramkan oleh Bapak Gubernur.
Apalagi, jelas wali kota dua periode ini, Makassar secara inflasi adalah daerah yang paling sensitif karena kebutuhan yang sangat fluktuatif menjelang lebaran.