Peduli Lingkungan Pesisir, Peradah Sulsel Tanam Pohon Mangrove di Untia
Luqman Zainuddin
Minggu, 05 Mei 2024 - 10:44 WIB
Organisasi kepemudaan Dewan Pimpinan Provinsi Perhimpunan Pemuda Hindu (DPP Peradah) Indonesia Sulawesi Selatan melakukan penanaman pohon Mangrove di Kampung Nelayan Pesisir Untia Makassar, Minggu (5/5/2024) pagi.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai rangkaian pelaksanaan musyawarah daerah atau Lokasabha XII DPP Peradah Indonesia Sulawesi Selatan yang puncaknya akan dilangsungkan pada 18-19 Mei 2024.
Ketua DPP Peradah Indonesia Sulawesi Selatan Putu Nopa Gunawan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian lingkungan pesisir dari ancaman abrasi. Sekaligus sebagai upaya mengantisipasi perubahan iklim dimasa mendatang khususnya pemanasan global.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pemuda Hindu Sulsel terhadap lingkungan dan juga menumbuhkan nilai kepemimpinan Green Leadership untuk menjadi pemimpin yang peduli terhadap kelestarian alam,” ujar Nopa dalam sambutannya.
Baca juga: Selama Libur Lebaran, Mangrove Tongke-Tongke jadi Objek Wisata Penyumbang PAD Terbesar di Sinjai
Nopa juga berharap kegiatan ini akan membawa dampak yang positif untuk alam khususnya lingkungan pesisir seperti menjadi tempat edukasi dan ekowisata yang lebih baik lagi serta mencegah terjadinya abrasi.
“Kami berharap tempat ini menjadi tempat edukasi dan ekowisata alam bagi masyarakat Kota Makassar khususnya, dan yang lebih penting Mangrove ini akan membawa dampak pada lingkungan seperti mencegah abrasi, menjaga kualitas air, menghasilkan oksigen dan menjadi tempat hidup berbagai habitat makhluk hidup,” tegasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai rangkaian pelaksanaan musyawarah daerah atau Lokasabha XII DPP Peradah Indonesia Sulawesi Selatan yang puncaknya akan dilangsungkan pada 18-19 Mei 2024.
Ketua DPP Peradah Indonesia Sulawesi Selatan Putu Nopa Gunawan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian lingkungan pesisir dari ancaman abrasi. Sekaligus sebagai upaya mengantisipasi perubahan iklim dimasa mendatang khususnya pemanasan global.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pemuda Hindu Sulsel terhadap lingkungan dan juga menumbuhkan nilai kepemimpinan Green Leadership untuk menjadi pemimpin yang peduli terhadap kelestarian alam,” ujar Nopa dalam sambutannya.
Baca juga: Selama Libur Lebaran, Mangrove Tongke-Tongke jadi Objek Wisata Penyumbang PAD Terbesar di Sinjai
Nopa juga berharap kegiatan ini akan membawa dampak yang positif untuk alam khususnya lingkungan pesisir seperti menjadi tempat edukasi dan ekowisata yang lebih baik lagi serta mencegah terjadinya abrasi.
“Kami berharap tempat ini menjadi tempat edukasi dan ekowisata alam bagi masyarakat Kota Makassar khususnya, dan yang lebih penting Mangrove ini akan membawa dampak pada lingkungan seperti mencegah abrasi, menjaga kualitas air, menghasilkan oksigen dan menjadi tempat hidup berbagai habitat makhluk hidup,” tegasnya.