Selama Libur Lebaran, Mangrove Tongke-Tongke jadi Objek Wisata Penyumbang PAD Terbesar di Sinjai

SINJAI - Wisatawan di Kabupaten Sinjai mengalami peningkatan yang signifikan saat libur panjang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/ 2024 Masehi tahun ini.

Tercatat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) berhasil mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hasil retribusi sektor pariwisata selama libur lebaran sebanyak Rp49.510.000.

Dari angka tersebut, objek wisata Hutan Mangrove Tongke-Tongke menjadi penyumbang PAD terbesar di momen libur lebaran tahun ini sebanyak Rp35.500.000.

Disusul oleh Taman Hutan Raya (Tahura) A. Abd. Latief di Sinjai Borong Rp4.500.000, Taman Purbakala Batupake Gojeng meraup PAD sebesar Rp4.030.000.

Kemudian Pulau Larea-rea Rp2.700.000, Air Terjun Batubarae Rp2.500.000, Air Terjun Lambang Saukang Rp210.000, dan Benteng Balangnipa Rp70.000.

Baca Juga: Bupati Pinrang Serahkan SK Pengangkatan kepada 138 Orang Tenaga PPPK Guru

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Disparbud Sinjai, Andi Ikbal saat ditemui di kantornya, Rabu (17/04/2024). “Pendapatan yang kita raup itu masih tertinggi dari objek wisata Hutan Mangrove Tongke-Tongke,” katanya.

Seperti diketahui, tahun 2024 ini target PAD pada Dinas Pariwisata mencapai Rp1,71 miliar.

Informasi lebih lanjut, saat ini terdapat 18 objek wisata yang ada di Kabupaten Sinjai, baik yang dikelola oleh Dinas Pariwisata maupun pihak swasta.

Baca Juga: DPRD Sulsel Desak Pemprov Stabilkan Harga Padi & Jagung

“Dari delapan yang dikelola oleh Dinas Pariwisata kunjungan wisatawan terbesar yakni Hutan Mangrove Tongke-Tongke mencapai 3.514 orang selama periode 11-15 April 2024. Sementara yang dikelola oleh pihak swasta kunjungan terbesar ada di Fafaliang Watepark, kemudian Pantai Abadi dan Pantai Biru,” ungkapnya.

Total kunjungan wisatawan di Kabupaten selama periode libur lebaran 2024 mencapai 31 ribu lebih orang.