DPRD Sulsel Desak Pemprov Stabilkan Harga Padi & Jagung
Rabu, 17 Apr 2024 11:05

Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif memimpin rapat kerja pembahasan LKPJ Gubernur Sulsel akhir tahun anggaran 2023 dan evaluasi triwulan I APBD tahun anggaran 2024. Foto: Humas DPRD Sulsel
MAKASSAR - Komisi B DPRD Sulsel melaksanakan rapat kerja pembahasan LKPJ Gubernur Sulsel akhir tahun anggaran 2023 dan evaluasi triwulan I APBD tahun anggaran 2024.
Rapat kerja yang dilaksanakan di ruang Komisi B ini dihadiri langsung Wakil ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif, Ketua Komisi B Firmina Tallulembang dan Wakil Ketua Syahrir serta sejumlah anggota komisi B.
Hadir juga pihak Pemprov Sulsel sejumlah SKPD, baik itu dinas tanaman pangan, Holtikultura dan perkebunan juga ada dinas ketahanan pangan.
Syahar menekankan pada evaluasi pembahasan LKPJ 2023 dan Evaluasi Triwulan I agar kiranya dinas terkait untuk memerhatikan petani, baik itu di musim panen hingga musim tanam.
Masyarakat Sulsel yang tersebar di 24 kabupaten/kota, mayoritas hidup di sektor pertanian. Sehingga perlu ada upaya dari SKPD bisa menjaga kestabilan harga agar petani tidak merugi.
"Minimal sesuai dengan standar harga eceran tertinggi pemerintah, terkhusus di harga gabah padi dan jagung," katanya kepada awak media, Selasa (16/04/2024) kemarin.
Syahar mengungkapkan bahwa terkhusus di musim tanam nanti seperti di bulan April hingga Agustus agar dinas terkait bisa mempercepat menyalurkan bibit padi maupun jagung untuk mempercepat pendistribusian ke masyarakat.
"Jangan sampai bibit padi dan jagung baru bisa dikirimkan ke masyarakat setelah orang sudah selesai menanam padi atau jagung," bebernya.
Dari hasil rapat tersebut, ia mendorong dinas terkait untuk mengusulkan penambahan kuota pupuk dari pusat. Pasalnya dari 960 ribu hektare ladang, baru 170 ribu hektare pupuk yang terpenuhi.
"Baik padi dan jagung, agar kiranya pupuk ditambah kuotanya. Ladang perkebunan kita di Sulsel 960.000 hektar, tapi pemerintah provinsi baru mampu menyiapkan 170.000 hektar pupuk," tutupnya.
Rapat kerja yang dilaksanakan di ruang Komisi B ini dihadiri langsung Wakil ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif, Ketua Komisi B Firmina Tallulembang dan Wakil Ketua Syahrir serta sejumlah anggota komisi B.
Hadir juga pihak Pemprov Sulsel sejumlah SKPD, baik itu dinas tanaman pangan, Holtikultura dan perkebunan juga ada dinas ketahanan pangan.
Syahar menekankan pada evaluasi pembahasan LKPJ 2023 dan Evaluasi Triwulan I agar kiranya dinas terkait untuk memerhatikan petani, baik itu di musim panen hingga musim tanam.
Masyarakat Sulsel yang tersebar di 24 kabupaten/kota, mayoritas hidup di sektor pertanian. Sehingga perlu ada upaya dari SKPD bisa menjaga kestabilan harga agar petani tidak merugi.
"Minimal sesuai dengan standar harga eceran tertinggi pemerintah, terkhusus di harga gabah padi dan jagung," katanya kepada awak media, Selasa (16/04/2024) kemarin.
Syahar mengungkapkan bahwa terkhusus di musim tanam nanti seperti di bulan April hingga Agustus agar dinas terkait bisa mempercepat menyalurkan bibit padi maupun jagung untuk mempercepat pendistribusian ke masyarakat.
"Jangan sampai bibit padi dan jagung baru bisa dikirimkan ke masyarakat setelah orang sudah selesai menanam padi atau jagung," bebernya.
Dari hasil rapat tersebut, ia mendorong dinas terkait untuk mengusulkan penambahan kuota pupuk dari pusat. Pasalnya dari 960 ribu hektare ladang, baru 170 ribu hektare pupuk yang terpenuhi.
"Baik padi dan jagung, agar kiranya pupuk ditambah kuotanya. Ladang perkebunan kita di Sulsel 960.000 hektar, tapi pemerintah provinsi baru mampu menyiapkan 170.000 hektar pupuk," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur dan Anti Mager Sulsel
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi melepas peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Gerakan Anti Mager Sulsel, Minggu pagi (18/5/2025).
Minggu, 18 Mei 2025 14:07

News
Disdik Sulsel Jamin SPMB Tahun 2025 Bersih dari KKN
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Iqbal Nadjamuddin menjamin proses seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 di Sulsel berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Jum'at, 16 Mei 2025 19:07

News
Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Antikorupsi di Hadapan KPK dan 24 Kepala Daerah
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah Wilayah Sulawesi Selatan Tahun 2025
Jum'at, 16 Mei 2025 18:58

News
Kemendagri dan Pemprov Sulsel Verifikasi Ulang Penataan Urusan Pemerintahan Tiga Daerah
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), melakukan validasi dan verifikasi pemetaan ulang urusan pemerintahan daerah.
Jum'at, 16 Mei 2025 13:36

Sulsel
Pemkab Sidrap Terima Penghargaan dari KPK RI
Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) sebagai pemerintah daerah dengan nilai MCSP (Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention) 2024 Kategori Terjaga.
Kamis, 15 Mei 2025 14:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
4

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
5

Rektor UNM Lantik 14 Pejabat Baru, Warek hingga Kaprodi Kedokteran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
4

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
5

Rektor UNM Lantik 14 Pejabat Baru, Warek hingga Kaprodi Kedokteran