Pembangunan Infrastruktur Jalan Stadion di GOR Sudiang Mulai Juli 2024
Luqman Zainuddin
Selasa, 14 Mei 2024 - 07:30 WIB
Pembangunan infrastruktur jalan Stadion di kawasan Gelanggang Olahrarga (GOR) Sudiang akan dimulai Juli 2024. Proyek ini pun sudah masuk dalam program prioritas Pemkot Makassar.
Rencana pembangunan tersebut dibeberkan Pj Sekda Kota Makassar Firman Pagarra usai mendampingi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin meninjau lahan pembangunan stadion baru di Gor Sudiang, Minggu 12 Mei.
"Rencananya pembangunan fisik infrastruktur jalannya ini dimulai pada Juli 2024 tahun ini,” ungkap Firman.
Pemkot Makassar sudah menyiapkan anggaran hingga Rp300 miliar khusus untuk infrastruktur jalan yang menghubungkan ke stadion ini.
Baca juga: Muh Aras Minta Pemprov Sulsel Aktif Berikan Masukan Pembangunan Stadion Sudiang
Stadion tersebut rencananya dibangun di atas lahan seluas 20 hektare milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel oleh Kementerian PUPR. Lokasinya berada di belakang gedung olahraga serba guna di kawasan GOR Sudiang.
Firman bilang, Pemkot Makassar mendukung maksimal pembangunan stadion baru ini. Tercermin dari upaya memasukkan proyek ini pada program organisasi perangkat daerah (OPD) di Musrenbang lalu.
Rencana pembangunan tersebut dibeberkan Pj Sekda Kota Makassar Firman Pagarra usai mendampingi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin meninjau lahan pembangunan stadion baru di Gor Sudiang, Minggu 12 Mei.
"Rencananya pembangunan fisik infrastruktur jalannya ini dimulai pada Juli 2024 tahun ini,” ungkap Firman.
Pemkot Makassar sudah menyiapkan anggaran hingga Rp300 miliar khusus untuk infrastruktur jalan yang menghubungkan ke stadion ini.
Baca juga: Muh Aras Minta Pemprov Sulsel Aktif Berikan Masukan Pembangunan Stadion Sudiang
Stadion tersebut rencananya dibangun di atas lahan seluas 20 hektare milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel oleh Kementerian PUPR. Lokasinya berada di belakang gedung olahraga serba guna di kawasan GOR Sudiang.
Firman bilang, Pemkot Makassar mendukung maksimal pembangunan stadion baru ini. Tercermin dari upaya memasukkan proyek ini pada program organisasi perangkat daerah (OPD) di Musrenbang lalu.