Makassar dan Gowa Jadi Pilot Project Program USAID Selaras di Sulsel
Tim Sindomakassar
Selasa, 06 Agustus 2024 - 18:15 WIB
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menerima audiensi Regional Manager Sulsel, Indarwati Aminuddin dan Tim Program USAID Selaras (Sustainable Municipal Solid Waste Management and Partnership) pada Senin, (5/08/2024).
Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappelitbangda Sulsel, Ishak Amin Rusli mengatakan, Usaid Selaras merupakan program kerjasama lima tahun antara USAID dan Pemerintah Indonesia yang bertujuan mengurangi sumber polusi plastik laut dan emisi gas metana di daratan dengan mendorong sistem pengelolaan sampah dan daur ulang yang berkelanjutan serta terintegrasi di perkotaan.
Baca Juga: Nyalanesia Buka Peluang Kerja Sama Pelayanan Publik dengan Kemen-PANRB & USAID-ERAT di Kalbar
“Khusus di Provinsi Sulawesi Selatan, program USAID Selaras dilaksanakan di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa,” ucap Ishak Amin Rusli.
Program ini nantinya mencakup tata kelola, pembiayaan, perluasan layanan, dan perubahan perilaku sosial di sektor persampahan melalui kemitraan dengan sektor swasta, masyarakat sipil, dan pemerintah kota. USAID bermitra dengan para pemangku kepentingan untuk mendukung tujuan pembangunan Indonesia yaitu mengelola 100 persen sampah pada 2024 dan penurunan polusi plastik laut sebesar 70 persen pada 2025.
USAID Selaras juga akan membuka jalan menuju praktik ekonomi sirkular dan pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 sampai 90 persen sampah diolah, 35 persen didaur ulang, dan 10 persen diolah di tempat pemrosesan akhir sampah pada 2045.
Adapun hasil yang diharapkan adalah lahirnya regulasi yang mendorong pengurangan polusi plastik dan pengelolaan sampah perkotaan secara berkelanjutan, melibatkan rumah tangga atau perusahan untuk berpartisipasi dalam kegiatan 3R (reduce, reuse, recycle) dan pengelolaan sampah.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappelitbangda Sulsel, Ishak Amin Rusli mengatakan, Usaid Selaras merupakan program kerjasama lima tahun antara USAID dan Pemerintah Indonesia yang bertujuan mengurangi sumber polusi plastik laut dan emisi gas metana di daratan dengan mendorong sistem pengelolaan sampah dan daur ulang yang berkelanjutan serta terintegrasi di perkotaan.
Baca Juga: Nyalanesia Buka Peluang Kerja Sama Pelayanan Publik dengan Kemen-PANRB & USAID-ERAT di Kalbar
“Khusus di Provinsi Sulawesi Selatan, program USAID Selaras dilaksanakan di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa,” ucap Ishak Amin Rusli.
Program ini nantinya mencakup tata kelola, pembiayaan, perluasan layanan, dan perubahan perilaku sosial di sektor persampahan melalui kemitraan dengan sektor swasta, masyarakat sipil, dan pemerintah kota. USAID bermitra dengan para pemangku kepentingan untuk mendukung tujuan pembangunan Indonesia yaitu mengelola 100 persen sampah pada 2024 dan penurunan polusi plastik laut sebesar 70 persen pada 2025.
USAID Selaras juga akan membuka jalan menuju praktik ekonomi sirkular dan pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 sampai 90 persen sampah diolah, 35 persen didaur ulang, dan 10 persen diolah di tempat pemrosesan akhir sampah pada 2045.
Adapun hasil yang diharapkan adalah lahirnya regulasi yang mendorong pengurangan polusi plastik dan pengelolaan sampah perkotaan secara berkelanjutan, melibatkan rumah tangga atau perusahan untuk berpartisipasi dalam kegiatan 3R (reduce, reuse, recycle) dan pengelolaan sampah.