Ormas Barak Desak Kepolisian Tangkap Pembuat Flyer Fitnah Terhadap Kapolda Sulsel
Tim Sindomakassar
Sabtu, 07 September 2024 - 10:34 WIB
Barisan Anak Kolong atau BARAK Sulawesi Selatan (Sulsel) mendesak agar aparat kepolisian segera bertindak melakukan langkah hukum terhadap beredarnya flyer tudingan fitnah kepada Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.
"Sebagai keluarga besar TNI/Polri, saya meminta dengan tegas agar aparat kepolisian bertindak tegas untuk mencari otak pembuat flyer (hoaks) yang menyebut Harmansyah adalah suruhan Kapolda Sulsel untuk menyerang anak Menteri Pertanian usai digelar debat calon Ketua Umum DPD HIPMI," kata Ketua Barak Sulsel, Umar Hankam kepada Sindo Makassar pada Sabtu (07/09/2024)
Baca Juga:Survei Pilgub September 2024, Sudirman-Fatma 63,4%, Danny-Azhar 22%
Umar mengingatkanagar tidak membenturkan aparat negara dengan persoalan di Musyawarah Daerah HIPMI.
"Jangan menyeret aparat negara apalagi menyebut Kapolda Sulsel dalang dari aksi sekelompok pemuda yang melempar petasan. Saya pikir itu finah yang sangat keji," kecamnya.
"Secara tegas saya katakan di sini kepolisian segera bertindak. Flyer itu beredar luas di media sosial. Saya pikir kepolisian punya tekhnologi yang bisa melacak siapa pembuat flyer fitnah keji tersebut ke Kapolda Sulsel," kunci Umar
"Sebagai keluarga besar TNI/Polri, saya meminta dengan tegas agar aparat kepolisian bertindak tegas untuk mencari otak pembuat flyer (hoaks) yang menyebut Harmansyah adalah suruhan Kapolda Sulsel untuk menyerang anak Menteri Pertanian usai digelar debat calon Ketua Umum DPD HIPMI," kata Ketua Barak Sulsel, Umar Hankam kepada Sindo Makassar pada Sabtu (07/09/2024)
Baca Juga:Survei Pilgub September 2024, Sudirman-Fatma 63,4%, Danny-Azhar 22%
Umar mengingatkanagar tidak membenturkan aparat negara dengan persoalan di Musyawarah Daerah HIPMI.
"Jangan menyeret aparat negara apalagi menyebut Kapolda Sulsel dalang dari aksi sekelompok pemuda yang melempar petasan. Saya pikir itu finah yang sangat keji," kecamnya.
"Secara tegas saya katakan di sini kepolisian segera bertindak. Flyer itu beredar luas di media sosial. Saya pikir kepolisian punya tekhnologi yang bisa melacak siapa pembuat flyer fitnah keji tersebut ke Kapolda Sulsel," kunci Umar
(umi)