Kecelakaan Kapal, Lima Orang Dilaporkan Hilang di Perairan Takalar
Tim Sindomakassar
Kamis, 03 Oktober 2024 - 22:13 WIB
Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Sulawesi Selatan. Kapal Motor (KM) Bintang Tamalate masih dinyatakan hilang di perairan Takalar, sekitar 22 mil laut dari Pulau Tanakeke.
Kecelakaan tersebut dilaporkan pada Kamis sore (3/10/2024) oleh keluarga korban bahwa kapal yang berangkat dari Pulau Matalaan, Kabupaten Pangkep, menuju Galesong Utara, Kabupaten Takalar, hingga saat ini belum tiba ditujuan.
Baca Juga: Kapal Tenggelam, 31 Wisatawan dari Pulan Sanrobengi Berhasil Dievakuasi
Andi Sultan selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar mengatakan bahwa, keluarga korban dan pemerintah setempat menemukan KM Bintang Tamalate di Perairan Takalar dalam keadaan tanpa awak.
"KM Bintang Tamalate ditemukan di perairan Tanakeke dan tidak ada seorang pun berada di kapal tersebut," ujar Andi Sultan
Tim siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar segera berkoordinasi dengan instansi terkait begitu menerima laporan pada Kamis sore. Dan tim rescue Basarnas diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan Kapal Negara (KN) 104 Kamajaya, dengan membawa peralatan evakuasi lengkap.
Cuaca di sekitar lokasi pencarian dilaporkan kurang bersahabat, dengan ketinggian gelombang antara 1 hingga 2 meter, sehingga tim sar gabungan memutuskan akan melakukan pencarian pada Jumat, 04 Oktober 2024 pukul 07.00 wita.
Kecelakaan tersebut dilaporkan pada Kamis sore (3/10/2024) oleh keluarga korban bahwa kapal yang berangkat dari Pulau Matalaan, Kabupaten Pangkep, menuju Galesong Utara, Kabupaten Takalar, hingga saat ini belum tiba ditujuan.
Baca Juga: Kapal Tenggelam, 31 Wisatawan dari Pulan Sanrobengi Berhasil Dievakuasi
Andi Sultan selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar mengatakan bahwa, keluarga korban dan pemerintah setempat menemukan KM Bintang Tamalate di Perairan Takalar dalam keadaan tanpa awak.
"KM Bintang Tamalate ditemukan di perairan Tanakeke dan tidak ada seorang pun berada di kapal tersebut," ujar Andi Sultan
Tim siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar segera berkoordinasi dengan instansi terkait begitu menerima laporan pada Kamis sore. Dan tim rescue Basarnas diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan Kapal Negara (KN) 104 Kamajaya, dengan membawa peralatan evakuasi lengkap.
Cuaca di sekitar lokasi pencarian dilaporkan kurang bersahabat, dengan ketinggian gelombang antara 1 hingga 2 meter, sehingga tim sar gabungan memutuskan akan melakukan pencarian pada Jumat, 04 Oktober 2024 pukul 07.00 wita.