Kapal Tenggelam, 31 Wisatawan dari Pulan Sanrobengi Berhasil Dievakuasi
Minggu, 04 Agu 2024 21:02

Sebanyak 31 wisatawan yang menjadi Penumpang kapal jolloro tenggelam dari pulau Sanrobengi Takalar berhasil dievakuasi dengan selamat oleh Tim Sar Gabungan pada Minggu (4/8/2024). Foto: Basarnas
MAKASSAR - Sebanyak 31 wisatawan yang menjadi Penumpang kapal jolloro tenggelam dari pulau Sanrobengi Takalar berhasil dievakuasi dengan selamat oleh Tim Sar Gabungan pada Minggu (4/8/2024).
"Dari data yang kami kumpulkan di lapangan bahwa seluruh penumpang yang berada di atas kapal ada 31 orang termasuk nahkoda sesuai keterangan seluruh penumpang," ungkap Muhammad Arif Anwar selalu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar.
Arif Anwar menjelaskan bahwa, sebelumnya manifest penumpang tidak diketahui pasti, namun setelah seluruh korban yang berhasil dievakuasi dikumpulkan dan dimintai keterangan langsung di Pelabuhan Boddie, Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar disimpulkan bahwa hanya 31 orang yang berada di atas kapal dan seluruhnya sudah dievakuasi selamat.
"Hingga tadi seluruh keterangan telah dikumpulkan dan disimpulkan bahwa manifest memang hanya 31 orang dan semuanya sudah dievakuasi selamat," imbuh Arif Anwar.
Lebih lanjut, Arif Anwar menerangkan bahwa beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis sudah diantarkan ke Puskesmas dan RSUD Takalar, selebihnya dijemput kembali oleh keluarga.
Atas kejadian ini selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Arif Anwar mengimbau kepada nelayan maupun pemilik kapal agar senantiasa memperhatikan keselamatan dalam berlayar. Mengecek kemampuan kapasitas kapal sebelum berlayar dan tidak membiarkan kelebihan muatan saat berlayar.
"Kita bersyukur kecelakaan ini tidak menyebabkan korban jiwa, tapi semoga ke depan pemilik kapal bisa memperhatikan kapasitas dan mengutamakan keselamatan saat berlayar," tegas Arif Anwar.
"Dari data yang kami kumpulkan di lapangan bahwa seluruh penumpang yang berada di atas kapal ada 31 orang termasuk nahkoda sesuai keterangan seluruh penumpang," ungkap Muhammad Arif Anwar selalu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar.
Arif Anwar menjelaskan bahwa, sebelumnya manifest penumpang tidak diketahui pasti, namun setelah seluruh korban yang berhasil dievakuasi dikumpulkan dan dimintai keterangan langsung di Pelabuhan Boddie, Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar disimpulkan bahwa hanya 31 orang yang berada di atas kapal dan seluruhnya sudah dievakuasi selamat.
"Hingga tadi seluruh keterangan telah dikumpulkan dan disimpulkan bahwa manifest memang hanya 31 orang dan semuanya sudah dievakuasi selamat," imbuh Arif Anwar.
Lebih lanjut, Arif Anwar menerangkan bahwa beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis sudah diantarkan ke Puskesmas dan RSUD Takalar, selebihnya dijemput kembali oleh keluarga.
Atas kejadian ini selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Arif Anwar mengimbau kepada nelayan maupun pemilik kapal agar senantiasa memperhatikan keselamatan dalam berlayar. Mengecek kemampuan kapasitas kapal sebelum berlayar dan tidak membiarkan kelebihan muatan saat berlayar.
"Kita bersyukur kecelakaan ini tidak menyebabkan korban jiwa, tapi semoga ke depan pemilik kapal bisa memperhatikan kapasitas dan mengutamakan keselamatan saat berlayar," tegas Arif Anwar.
(GUS)
Berita Terkait

News
Syahbandar Jeneponto Identifikasi 4 Kapal Diduga Penabrak KLM Asia Mulia
Penyebab insiden tenggelamnya KLM Asia Mulia di Perairan Bantaeng-Jeneponto pada Kamis 19 Juni 2025 lalu, hingga kini belum diketahui secara pasti.
Sabtu, 28 Jun 2025 05:42

News
Pencarian Tiga ABK KLM Asia Mulia Diperpanjang Tiga Hari
Pencarian terhadap Anak Buah Kapal (ABK) KLM Asia Mulia yang hilang di perairan Jeneponto akan diperpanjang mulai hari ini, Rabu, (25/06/2025) atas permintaan keluarga di Kantor Syahbandar Jeneponto.
Rabu, 25 Jun 2025 19:35

News
Tim SAR Belum Temukan Tiga Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Bantaeng
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal KLM Asia Mulia GT 41. Tiga orang penumpang masih belum ditemukan.
Pencarian telah memasuki hari kelima sejak kecelakaan yang terjadi di perairan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, pada Kamis, (19/6/2025) lalu.
Senin, 23 Jun 2025 16:32

Sulsel
Insiden Kapal KLM Asia Mulia, Legislator Jeneponto Soroti Sistem Pengawasan Laut
Kapal yang diduga menabrak KLM Asia Mulia sampai tenggelam di perairan Kabupaten Bantaeng-Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Kamis 19 Juni 2025 lalu belum berhasil diidentifikasi.
Minggu, 22 Jun 2025 16:46

News
Diduga Ditabrak, Kapal Bermuatan 57 Kerbau Tenggelam di Perairan Jeneponto
Sebuah kapal pengangkut kerbau tenggelam di Perairan Kabupaten Bantaeng-Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (19/6/2025) kemarin.
Sabtu, 21 Jun 2025 16:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Lintasarta Luncurkan SQURA Cybersec Xperience Center, Pusat Edukasi Keamanan Siber Pertama di RI
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Lintasarta Luncurkan SQURA Cybersec Xperience Center, Pusat Edukasi Keamanan Siber Pertama di RI
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel