Pencarian Tiga ABK KLM Asia Mulia Diperpanjang Tiga Hari

Rabu, 25 Jun 2025 19:35
Pencarian Tiga ABK KLM Asia Mulia Diperpanjang Tiga Hari
Pencarian terhadap Anak Buah Kapal (ABK) KLM Asia Mulia yang hilang di perairan Jeneponto akan diperpanjang mulai hari ini, Rabu, (25/06/2025). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Pencarian terhadap Anak Buah Kapal (ABK) KLM Asia Mulia yang hilang di perairan Jeneponto akan diperpanjang mulai hari ini, Rabu, (25/06/2025) atas permintaan keluarga di Kantor Syahbandar Jeneponto.

"Sesuai dengan SOP Basarnas setelah melaksanakan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal KLM Asia Mulia selama tujuh hari maka operasi SAR kami nyatakan untuk dihentikan dan ditutup dengan hasil nihil, namun dikarenakan ada permintaan keluarga korban, maka pencarian akan diperpanjang hingga tiga hari," kata Andi Sultan, Kepala Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar.

Sultan menambahkan bahwa pihak Basarnas sebelumnya telah melakukan penandatanganan penghentian pencarian yang disaksikan oleh pihak pemerintah dan keluarga korban.

"Setelah dilakukan penandatanganan berita acara penghentian pencarian terhadap korban dengan pihak keluarga, namun kemudian pihak keluarga meminta basarnas untuk tetap melakukan pencarian hingga tiga hari kedepan," ujar Sultan.

Sebelumnya di ketahui bahwa KLM Asia Mulia yang memuat delapan orang abk dan mengangkut 57 ekor kerbau dengan rute Pulau Rote, NTT menuju ke Pelabuhan Bunge, Kabupaten Jeneponto pada Kamis, 19 Juni 2025 pukul 04.00 wita telah ditabrak oleh kapal besi yang melintas di jalur yang sama, sehingga menyebabkan KLM Asia Mulia terbalik.

Korban Dinyatakan Hilang:
1. Supriadi Nunung (L /46 Tahun) (Nahkoda)
2. Asdar (L /52 Tahun) (KKM)
3. Aldi (L /27 Tahun) (Kelasi)
(GUS)
Berita Terkait
Tim SAR Belum Temukan Tiga Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Bantaeng
News
Tim SAR Belum Temukan Tiga Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Bantaeng
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal KLM Asia Mulia GT 41. Tiga orang penumpang masih belum ditemukan. Pencarian telah memasuki hari kelima sejak kecelakaan yang terjadi di perairan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, pada Kamis, (19/6/2025) lalu.
Senin, 23 Jun 2025 16:32
Insiden Kapal KLM Asia Mulia, Legislator Jeneponto Soroti Sistem Pengawasan Laut
Sulsel
Insiden Kapal KLM Asia Mulia, Legislator Jeneponto Soroti Sistem Pengawasan Laut
Kapal yang diduga menabrak KLM Asia Mulia sampai tenggelam di perairan Kabupaten Bantaeng-Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Kamis 19 Juni 2025 lalu belum berhasil diidentifikasi.
Minggu, 22 Jun 2025 16:46
Diduga Ditabrak, Kapal Bermuatan 57 Kerbau Tenggelam di Perairan Jeneponto
News
Diduga Ditabrak, Kapal Bermuatan 57 Kerbau Tenggelam di Perairan Jeneponto
Sebuah kapal pengangkut kerbau tenggelam di Perairan Kabupaten Bantaeng-Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (19/6/2025) kemarin.
Sabtu, 21 Jun 2025 16:38
Penumpang KM Tidar yang Melompat ke Laut Ditemukan Meninggal di Perairan Pangkep
News
Penumpang KM Tidar yang Melompat ke Laut Ditemukan Meninggal di Perairan Pangkep
Korban penumpang KM Tidar yang dilaporkan melompat dari kapal saat kapal hendak kembali berlayar menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya di Perairan Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa
Rabu, 21 Mei 2025 21:35
Penumpang KM Tidar Terjun ke Laut Masih Dalam Pencarian
News
Penumpang KM Tidar Terjun ke Laut Masih Dalam Pencarian
Salah seorang penumpang Kapal Pelni, KM Tidar dengan rute Bau-Bau ke Tanjung Perak dilaporkan terjun dari kapal di sekitar Pelabuhan Paotere Makassar Senin (19/05/2025) dini hari hingga kini masih dalam pencarian.
Senin, 19 Mei 2025 17:03
Berita Terbaru