Tim SAR Belum Temukan Tiga Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Bantaeng
Senin, 23 Jun 2025 16:32

Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal KLM Asia Mulia GT 41. Tiga orang penumpang masih belum ditemukan. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal KLM Asia Mulia GT 41. Tiga orang penumpang masih belum ditemukan.
Pencarian telah memasuki hari kelima sejak kecelakaan yang terjadi di perairan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, pada Kamis, (19/6/2025) lalu.
Terbaru pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi 4 SRU (Search Rescue Unit).
SRU 1 menggunakan KN SAR Kamajaya dengan luas pencarian 206 nm ke arah barat. SRU 2 menggunakan RIB Bantaeng melakukan pencarian hingga 35 nm menuju arah barat dengan radial 259 derajat.
SRU 3 menggunakan RIB Syahbandar dengan luas pencarian kurang lebih 30 nm dan radial 271 derajat menuju arah barat. SRU ke empat melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyisir sekitar Kabupaten Jeneponto sembari menyebarkan informasi kepada masyarakat yang melintas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Arif Anwar mengatakan, sehari sebelumnya sempat ditemukan serpihan kapal sehingga sedikit menimbulkan harapan. Ia berharap pencarian hari ini bisa menemukan tiga korban lagi yang hilang.
"Di hari keempat pencaria kemarin (Minggu,22 Juni 2025) sempat ditemukan serpihan balok yang di duga milik KLM Asia Mulia. Dengan kondisi tersebut, kami berharap dalam pencarian di hari kelima ini, ketiga korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat," ujar Arif.
Diketahui sebelumnya bahwa KLM Asia Mulia yang memuat delapan orang abk dan mengangkut 57 ekor kerbau dengan rute Pulau Rote, NTT menuju ke Pelabuhan Bunge, Kabupaten Jeneponto pada Kamis, 19 Juni 2025 pukul 04.00 wita telah ditabrak oleh kapal besi yang melintas di jalur yang sama, sehingga menyebabkan KLM Asia Mulia terbalik.
Adapun data penumpang KLM Asia Mulia adalah sebagai berikut:
Korban Selamat
1. Asrul (L / 41 Tahun)
2. Ebit (L/ 30 Tahun)
3. Pence (L / 31 Tahun)
4. Laki (L / 32 Tahun)
5. Supri (L / 25 Tahun )
Korban Dalam Pencarian
1. Supriadi Nunung (L /46 Tahun) (Nahkoda)
2. Asdar (L /52 Tahun) (KKM)
3. Aldi (L /27 Tahun) (Kelasi)
Pencarian telah memasuki hari kelima sejak kecelakaan yang terjadi di perairan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, pada Kamis, (19/6/2025) lalu.
Terbaru pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi 4 SRU (Search Rescue Unit).
SRU 1 menggunakan KN SAR Kamajaya dengan luas pencarian 206 nm ke arah barat. SRU 2 menggunakan RIB Bantaeng melakukan pencarian hingga 35 nm menuju arah barat dengan radial 259 derajat.
SRU 3 menggunakan RIB Syahbandar dengan luas pencarian kurang lebih 30 nm dan radial 271 derajat menuju arah barat. SRU ke empat melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyisir sekitar Kabupaten Jeneponto sembari menyebarkan informasi kepada masyarakat yang melintas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Arif Anwar mengatakan, sehari sebelumnya sempat ditemukan serpihan kapal sehingga sedikit menimbulkan harapan. Ia berharap pencarian hari ini bisa menemukan tiga korban lagi yang hilang.
"Di hari keempat pencaria kemarin (Minggu,22 Juni 2025) sempat ditemukan serpihan balok yang di duga milik KLM Asia Mulia. Dengan kondisi tersebut, kami berharap dalam pencarian di hari kelima ini, ketiga korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat," ujar Arif.
Diketahui sebelumnya bahwa KLM Asia Mulia yang memuat delapan orang abk dan mengangkut 57 ekor kerbau dengan rute Pulau Rote, NTT menuju ke Pelabuhan Bunge, Kabupaten Jeneponto pada Kamis, 19 Juni 2025 pukul 04.00 wita telah ditabrak oleh kapal besi yang melintas di jalur yang sama, sehingga menyebabkan KLM Asia Mulia terbalik.
Adapun data penumpang KLM Asia Mulia adalah sebagai berikut:
Korban Selamat
1. Asrul (L / 41 Tahun)
2. Ebit (L/ 30 Tahun)
3. Pence (L / 31 Tahun)
4. Laki (L / 32 Tahun)
5. Supri (L / 25 Tahun )
Korban Dalam Pencarian
1. Supriadi Nunung (L /46 Tahun) (Nahkoda)
2. Asdar (L /52 Tahun) (KKM)
3. Aldi (L /27 Tahun) (Kelasi)
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Insiden Kapal KLM Asia Mulia, Legislator Jeneponto Soroti Sistem Pengawasan Laut
Kapal yang diduga menabrak KLM Asia Mulia sampai tenggelam di perairan Kabupaten Bantaeng-Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Kamis 19 Juni 2025 lalu belum berhasil diidentifikasi.
Minggu, 22 Jun 2025 16:46

News
Diduga Ditabrak, Kapal Bermuatan 57 Kerbau Tenggelam di Perairan Jeneponto
Sebuah kapal pengangkut kerbau tenggelam di Perairan Kabupaten Bantaeng-Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (19/6/2025) kemarin.
Sabtu, 21 Jun 2025 16:38

News
Pencarian ABK Kapal Nelayan Tenggelam Ditutup, 3 Korban Belum Ditemukan
Pencarian terhadap tiga orang ABK KM Harapan Jaya yang tenggelam di perairan Kabupaten Selayar dan Kepulauan resmi ditutup, Senin, (20/01/2024), korban tidak ditemukan selama sepekan pencarian.
Selasa, 21 Jan 2025 13:26

News
Basarnas Lanjutkan Pencarian Korban Kapal Tenggelam yang Hilang Besok
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akan melanjutkan pencarian tiga korban hilang pasca tenggelamnya kapal nelayan Harapan Jaya di sekitar perairan Kecamatan Kepulauan Tanakeke
Senin, 13 Jan 2025 23:33

News
Kapal Nelayan Tenggelam di Kepulauan Tanakeke, 3 Korban Masih Hilang
Sebanyak tiga dari enam orang awak dari kapal nelayan asal Pulau Lae-lae yang tenggelam di Perairan Selayar, masih dalam pencarian oleh tim gabungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Senin (13/01/2024).
Senin, 13 Jan 2025 20:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Uang Rp6,7 M Tidak Cukup, DPRD Sulsel Usul Bonus Atlet PON Aceh-Sumut Dicicil
2

Telkom Dorong Digitalisasi Layanan Kesehatan Makassar dengan Healthical Puskesmas
3

Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Penganiayaan Jenetallasa
4

Andi Nira Desak Pemprov Sulsel Segera Cairkan Bonus Atlet PON Aceh-Sumut
5

Eks Kabid di Diskominfo Maros Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Belanja Internet
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Uang Rp6,7 M Tidak Cukup, DPRD Sulsel Usul Bonus Atlet PON Aceh-Sumut Dicicil
2

Telkom Dorong Digitalisasi Layanan Kesehatan Makassar dengan Healthical Puskesmas
3

Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Penganiayaan Jenetallasa
4

Andi Nira Desak Pemprov Sulsel Segera Cairkan Bonus Atlet PON Aceh-Sumut
5

Eks Kabid di Diskominfo Maros Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Belanja Internet