Telkomsel Sukses Uji Coba Teknologi Biometrik di GraPARI
Tim Sindomakassar
Minggu, 06 Oktober 2024 - 12:21 WIB
Telkomsel terus berinovasi menghadirkan solusi teknologi terkini bagi seluruh pelanggan. Guna mendukung kebijakan pemerintah dan memperkuat keamanan serta akurasi proses registrasi kartu SIM prabayar, Telkomsel menjadi pelopor dalam melaksanakan uji coba teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition).
Teknologi ini diterapkan untuk memfasilitasi proses registrasi kartu prabayar dan penggantian kartu melalui mesin layanan mandiri Telkomsel, MyGraPARI, dan GraPARI Online (https://graparionline.telkomsel.com/home). Muaranya yakni memberikan layanan yang lebih aman, cepat, dan efisien.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk menghadirkan solusi teknologi terkini yang tidak hanya mempermudah dan mempercepat proses validasi pelanggan, tetapi juga memperkuat perlindungan data pribadi.
Sejak peluncuran MyGraPARI pada 2015, Telkomsel secara bertahap telah menerapkan teknologi scan eKTP dan fingerprint untuk validasi identitas pelanggan dalam penggantian kartu SIM yang cepat, akurat, dan mudah.
Adapun teknologi biometrik pengenalan wajah diharapkan dapat melengkapi metode validasi yang telah ada. Di antaranta yakni penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK). Semua itu untuk menciptakan pengalaman registrasi yang lebih aman, cepat, dan nyaman.
Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Wayan Toni Supriyanto, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif dan kesiapan Telkomsel dalam menerapkan teknologi biometrik.
Ia bilang setiap penyelenggara jasa telekomunikasi diwajibkan untuk menerapkan prinsip Know Your Customer (KYC) guna memastikan perlindungan data pribadi pelanggan. Dengan teknologi biometrik face recognition, kami berharap tantangan terkait validasi identitas dapat teratasi secara efektif.
Teknologi ini diterapkan untuk memfasilitasi proses registrasi kartu prabayar dan penggantian kartu melalui mesin layanan mandiri Telkomsel, MyGraPARI, dan GraPARI Online (https://graparionline.telkomsel.com/home). Muaranya yakni memberikan layanan yang lebih aman, cepat, dan efisien.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk menghadirkan solusi teknologi terkini yang tidak hanya mempermudah dan mempercepat proses validasi pelanggan, tetapi juga memperkuat perlindungan data pribadi.
Sejak peluncuran MyGraPARI pada 2015, Telkomsel secara bertahap telah menerapkan teknologi scan eKTP dan fingerprint untuk validasi identitas pelanggan dalam penggantian kartu SIM yang cepat, akurat, dan mudah.
Adapun teknologi biometrik pengenalan wajah diharapkan dapat melengkapi metode validasi yang telah ada. Di antaranta yakni penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK). Semua itu untuk menciptakan pengalaman registrasi yang lebih aman, cepat, dan nyaman.
Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Wayan Toni Supriyanto, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif dan kesiapan Telkomsel dalam menerapkan teknologi biometrik.
Ia bilang setiap penyelenggara jasa telekomunikasi diwajibkan untuk menerapkan prinsip Know Your Customer (KYC) guna memastikan perlindungan data pribadi pelanggan. Dengan teknologi biometrik face recognition, kami berharap tantangan terkait validasi identitas dapat teratasi secara efektif.