Telkomsel Sukses Uji Coba Teknologi Biometrik di GraPARI

Tim Sindomakassar
Sabtu, 05 Okt 2024 21:43
Telkomsel Sukses Uji Coba Teknologi Biometrik di GraPARI
Telkomsel menjadi pelopor dalam melaksanakan uji coba teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition), dimana inovasi itu sudah diuji coba di GraPARI. Foto/Dok Telkomsel
Comment
Share
JAKARTA - Telkomsel terus berinovasi menghadirkan solusi teknologi terkini bagi seluruh pelanggan. Guna mendukung kebijakan pemerintah dan memperkuat keamanan serta akurasi proses registrasi kartu SIM prabayar, Telkomsel menjadi pelopor dalam melaksanakan uji coba teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition).

Teknologi ini diterapkan untuk memfasilitasi proses registrasi kartu prabayar dan penggantian kartu melalui mesin layanan mandiri Telkomsel, MyGraPARI, dan GraPARI Online (https://graparionline.telkomsel.com/home). Muaranya yakni memberikan layanan yang lebih aman, cepat, dan efisien.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk menghadirkan solusi teknologi terkini yang tidak hanya mempermudah dan mempercepat proses validasi pelanggan, tetapi juga memperkuat perlindungan data pribadi.

Sejak peluncuran MyGraPARI pada 2015, Telkomsel secara bertahap telah menerapkan teknologi scan eKTP dan fingerprint untuk validasi identitas pelanggan dalam penggantian kartu SIM yang cepat, akurat, dan mudah.

Adapun teknologi biometrik pengenalan wajah diharapkan dapat melengkapi metode validasi yang telah ada. Di antaranta yakni penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK). Semua itu untuk menciptakan pengalaman registrasi yang lebih aman, cepat, dan nyaman.

Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Wayan Toni Supriyanto, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif dan kesiapan Telkomsel dalam menerapkan teknologi biometrik.

Ia bilang setiap penyelenggara jasa telekomunikasi diwajibkan untuk menerapkan prinsip Know Your Customer (KYC) guna memastikan perlindungan data pribadi pelanggan. Dengan teknologi biometrik face recognition, kami berharap tantangan terkait validasi identitas dapat teratasi secara efektif.

"Kami juga sangat berharap bahwa seluruh penyelenggara jasa telekomunikasi dapat melaksanakan kewajiban ini dengan sebaik-baiknya. Sebagai regulator, kami mengapresiasi langkah Telkomsel yang telah mematuhi dan menjalankan peraturan ini dengan penuh komitmen demi terciptanya ekosistem telekomunikasi yang lebih aman dan terpercaya,” jelas Wayan Toni.

Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit, mengatakan Telkomsel bangga menjadi salah satu pelopor dalam gelaran uji coba registrasi kartu Prabayar menggunakan teknologi biometrik pengenalan wajah. Inovasi ini sejalan dengan visi dan misi Telkomsel untuk terus menghadirkan konektivitas, layanan, dan solusi yang inovatif serta mengutamakan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi seluruh pelanggan.

"Teknologi biometrik ini tidak hanya memudahkan proses registrasi, tetapi juga mendukung penerapan standar KYC yang diterapkan operator telekomunikasi untuk memastikan validitas data pelanggan serta mengurangi risiko penipuan dan penyalahgunaan identitas pelanggan di era digital ini," tutur dia.

Uji coba teknologi ini diimplementasikan di GraPARI Online dan MyGraPARI, di mana pelanggan dapat melakukan registrasi kartu prabayar dan penggantian kartu dengan lebih mudah dan aman melalui proses yang terjamin akurat.

Teknologi biometrik pengenalan wajah ini bekerja dengan memverifikasi identitas pelanggan melalui pemindaian wajah yang dicocokkan dengan data kependudukan dari Dukcapil, memastikan bahwa pelanggan yang mendaftar adalah pemilik identitas yang sah.

Telkomsel berkomitmen untuk menjaga integritas dan keamanan data pribadi pelanggan sebagai bagian dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) serta implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang menjadi pedoman utama dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan.

Telkomsel juga terus berupaya menghadirkan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan melalui adopsi teknologi terkini yang mampu meningkatkan pengalaman dan kenyamanan.

Komitmen tersebut diwujudkan tidak hanya melalui inovasi seperti MyGraPARI dan GraPARI Online yang memungkinkan pelanggan melakukan berbagai transaksi secara mandiri, tetapi juga dengan kehadiran Asisten Virtual Veronika yang dilengkapi teknologi AI, memberikan kemudahan akses layanan kapan saja dan di mana saja. Melalui solusi berbasis teknologi ini, Telkomsel memastikan setiap pelanggan mendapatkan layanan yang lebih personal, responsif, dan akurat.

Sigit menyebut melalui penerapan teknologi biometrik pengenalan wajah, Telkomsel optimis inovasi ini akan meningkatkan akurasi dalam proses registrasi kartu SIM serta secara efektif mencegah penyalahgunaan data pelanggan. Termasuk dalam berbagai modus penipuan dan aktivitas ilegal, seperti judi online.

"Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel untuk menciptakan ekosistem telekomunikasi yang lebih aman dan terlindungi bagi masyarakat Indonesia. Ke depannya, melalui implementasi berbagai teknologi terkini, kami berharap dapat berperan aktif dalam mendukung keamanan data pelanggan dan meminimalkan risiko kejahatan digital," tutup Sigit.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru