Triwulan III Tahun 2024, Realisasi Investasi Sulsel Capai Rp3,8 Triliun
Tim Sindomakassar
Jum'at, 01 November 2024 - 07:35 WIB
Realisasi investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel) Triwulan III pada Tahun 2024, saat ini mencapai Rp3,869 Triliun.
Hal ini disamapaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulsel, Asrul Sani. Ia memaparkan angka jika angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Andi Sudirman Berhasil Bawa Sulsel Surplus Beras 2,08 Juta Ton
"Angka ini lebih tinggi dibanding realisasi Triwulan III, yakni Rp3,483 Triliun yang mengalami peningkatan Rp386 Milliar,” kata Asrul Sani, Kamis, (31/10/2024).
Selanjutnya, ia memaparkan realisasi investasi Triwulan III dari Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp1,408 Triliun, sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp2,461 Triliun.
Serapan tenaga kerja pada Perusahaan PMA/PMDN mencapai 5.292 orang dengan rincian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) 5.274 orang dan Tenaga Kerja Asing (TKA) 18 orang.
“Sektor usaha dengan nilai realisasi terbesar masih dipegang pertambangan yang mencapai Rp1,106 triliun. Selanjutnya sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp623 miliar, sektor listrik, gas dan air Rp602 miliar, sektor perdagangan dan reparasi Rp465 miliar dan sektor industri makanan Rp364 miliar," urainya.
Hal ini disamapaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulsel, Asrul Sani. Ia memaparkan angka jika angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Andi Sudirman Berhasil Bawa Sulsel Surplus Beras 2,08 Juta Ton
"Angka ini lebih tinggi dibanding realisasi Triwulan III, yakni Rp3,483 Triliun yang mengalami peningkatan Rp386 Milliar,” kata Asrul Sani, Kamis, (31/10/2024).
Selanjutnya, ia memaparkan realisasi investasi Triwulan III dari Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp1,408 Triliun, sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp2,461 Triliun.
Serapan tenaga kerja pada Perusahaan PMA/PMDN mencapai 5.292 orang dengan rincian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) 5.274 orang dan Tenaga Kerja Asing (TKA) 18 orang.
“Sektor usaha dengan nilai realisasi terbesar masih dipegang pertambangan yang mencapai Rp1,106 triliun. Selanjutnya sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp623 miliar, sektor listrik, gas dan air Rp602 miliar, sektor perdagangan dan reparasi Rp465 miliar dan sektor industri makanan Rp364 miliar," urainya.