Andi Sudirman Berhasil Bawa Sulsel Surplus Beras 2,08 Juta Ton
Kamis, 31 Okt 2024 17:39

Andi Sudirman sulaiman berhasil mengembalikan kejayaan pertanian di Sulsel. Sejumlah langkah yang dilakukan dari hulu ke hilir dilakukan Andi Sudirman semasa menjabat Gubernur Sulsel. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Andi Sudirman sulaiman berhasil mengembalikan kejayaan pertanian di Sulsel. Sejumlah langkah yang dilakukan dari hulu ke hilir dilakukan Andi Sudirman semasa menjabat Gubernur Sulsel dalam mendongkrak peningkatan pertanian.
Berdasarkan data BPS, Sulawesi Selatan menjadi provinsi tertinggi di Indonesia, surplus beras pada tahun 2022 sebesar 2,08 juta ton. Jika melihat jumlah produksi, Sulsel berada di urutan keempat, namun melihat konsumsi masyarakat dan produksi yang meningkat, membuat Sulsel bisa surplus 2,08 juta ton. Sekaligus bisa mensuplai kebutuhan beras nasional, sekitar 25 persen.
Peningkatan produksi beras juga meningkat. Tahun 2019 produksi sebesar 2,89 juta ton, kemudian di tahun 2020 menurun menjadi 2,7 juta ton, tahun 2021 meningkat dan berada pada angka 2,92 juta ton, tahun 2022 meningkat sebesar 3,07 juta ton beras.
Dalam 2 Tahun terakhir jika dilihat data produksi mulai dari 2020 sampai dengan 2022 Sulawesi Selatan mampu meningkatkan produksi sampai dengan 651.704 Ton yang dimana jika dibandingkan dengan Jabar, Jateng, Jatim yang memiliki wiliyah yang luas hanya mampu meningkatkan produksi 133 Ribu Ton sampai dengan. 416 Ribu Ton
Geliat pertanian di Sulsel juga terlihat dari data Nilai Tukar Petani (NTP) yang naik signifikan. Adapun nilai NTP di Sulsel, yakni tahun 2019 sebesar 96,77 persen, tahun 2020 96,97 persen, tahun 2021 98,55 persen, tahun 2022 100,39 persen, dan tahun 2023 107,91 persen.
Nilai Tukar Petani (NTP) terbagi 3 Sub Sektor yaitu tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan. Dengan peningkatan NTP ini, menunjukkan kuatnya intervensi program di sektor pertanian.
Capaian itu, berkat inovasi yang diinisiasi Andi Sudirman melalui program mandiri benih. Program itu untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul. Selain itu, benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia dan penangkaran dilakukan di Sulsel sendiri oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov kerjasama dengan para petani penangkar. Bantuan benih padi ini menyasar untuk 200 ribu hektar lahan pertanian, yang tersebar di Kabupaten/Kota di Sulsel.
Selain itu, didukung dengan bantuan sarana pertanian, bantuan bibit komoditi hortikultura dan perkebunan yang berdampak pada pengurangan biaya produksi petani.
Akademisi dan sekaligus Pengamat pertanian Prof Dr Ambo Ala menyebutkan bahwa program benih mandiri yang ditelorkan Andi Sudirman Sulaiman mengangkat produksi pertanian di Sulsel.
“Program yang telah dilakukan Pak Andi Sudirman di sektor pertanian betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Produksi beras kita bisa meningkat, bahkan tahun 2022 bisa surplus 2,08 juta ton. Artinya, produksi kita melebihi dari konsumsi masyarakat Sulsel,” kata Prof Ambo Ala.
Atas inovasi pembangunan di sektor pertanian, Andi Sudirman Sulaiman berhasil menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Penghargaan Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian yang di berikan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Berdasarkan data BPS, Sulawesi Selatan menjadi provinsi tertinggi di Indonesia, surplus beras pada tahun 2022 sebesar 2,08 juta ton. Jika melihat jumlah produksi, Sulsel berada di urutan keempat, namun melihat konsumsi masyarakat dan produksi yang meningkat, membuat Sulsel bisa surplus 2,08 juta ton. Sekaligus bisa mensuplai kebutuhan beras nasional, sekitar 25 persen.
Peningkatan produksi beras juga meningkat. Tahun 2019 produksi sebesar 2,89 juta ton, kemudian di tahun 2020 menurun menjadi 2,7 juta ton, tahun 2021 meningkat dan berada pada angka 2,92 juta ton, tahun 2022 meningkat sebesar 3,07 juta ton beras.
Dalam 2 Tahun terakhir jika dilihat data produksi mulai dari 2020 sampai dengan 2022 Sulawesi Selatan mampu meningkatkan produksi sampai dengan 651.704 Ton yang dimana jika dibandingkan dengan Jabar, Jateng, Jatim yang memiliki wiliyah yang luas hanya mampu meningkatkan produksi 133 Ribu Ton sampai dengan. 416 Ribu Ton
Geliat pertanian di Sulsel juga terlihat dari data Nilai Tukar Petani (NTP) yang naik signifikan. Adapun nilai NTP di Sulsel, yakni tahun 2019 sebesar 96,77 persen, tahun 2020 96,97 persen, tahun 2021 98,55 persen, tahun 2022 100,39 persen, dan tahun 2023 107,91 persen.
Nilai Tukar Petani (NTP) terbagi 3 Sub Sektor yaitu tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan. Dengan peningkatan NTP ini, menunjukkan kuatnya intervensi program di sektor pertanian.
Capaian itu, berkat inovasi yang diinisiasi Andi Sudirman melalui program mandiri benih. Program itu untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul. Selain itu, benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia dan penangkaran dilakukan di Sulsel sendiri oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov kerjasama dengan para petani penangkar. Bantuan benih padi ini menyasar untuk 200 ribu hektar lahan pertanian, yang tersebar di Kabupaten/Kota di Sulsel.
Selain itu, didukung dengan bantuan sarana pertanian, bantuan bibit komoditi hortikultura dan perkebunan yang berdampak pada pengurangan biaya produksi petani.
Akademisi dan sekaligus Pengamat pertanian Prof Dr Ambo Ala menyebutkan bahwa program benih mandiri yang ditelorkan Andi Sudirman Sulaiman mengangkat produksi pertanian di Sulsel.
“Program yang telah dilakukan Pak Andi Sudirman di sektor pertanian betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Produksi beras kita bisa meningkat, bahkan tahun 2022 bisa surplus 2,08 juta ton. Artinya, produksi kita melebihi dari konsumsi masyarakat Sulsel,” kata Prof Ambo Ala.
Atas inovasi pembangunan di sektor pertanian, Andi Sudirman Sulaiman berhasil menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Penghargaan Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian yang di berikan Wakil Presiden Republik Indonesia.
(GUS)
Berita Terkait

News
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan evaluasi program Aksi Stop Stunting di Desa Lengkese, Kecamatan Manggarabombang, Kabupaten Takalar, dan Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Selasa (19/8/2025).
Selasa, 19 Agu 2025 19:26

Makassar City
Pemkot Makassar Raih Penghargaan sebagai Daerah Tingkat Kemiskinan Terendah
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah.
Senin, 18 Agu 2025 15:33

Sulsel
Pesta Pora Bantaeng, Inovasi Sejahterakan Petani dan Keluarganya
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Gunya Paramasukhaputri meluncurkan program inovasi bersama Pesta Pora (Petani Sehat, Bangkit, Produktif, dan Sejahtera).
Jum'at, 08 Agu 2025 14:33

Sulsel
Dukung Swasembada Pangan, Pupuk Indonesia Pastikan Penuhi Kebutuhan Pupuk Petani Luwu
PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya dalam menjaga ketersediaan stok pupuk bersubsidi demi mewujudkan program swasembada pangan Indonesia.
Kamis, 07 Agu 2025 16:07

Sulsel
Gubernur Sulsel Pantau Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Sabutung
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memantau jalannya program PKB di Pulau Sabutung Kecamatan Tupabiring Utara Kabupaten Pangkep, Selasa (5/8/2025).
Selasa, 05 Agu 2025 18:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Komisi II DPR RI dan Bawaslu Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu di Tana Toraja
4

Kalla Institute Gelar Hacktivate 2025, Wadah Talenta Muda Kembangkan Inovasi Digital
5

Apresiasi Anggota Paskibraka, Pemkot Makassar Beri Sertifikat hingga Beasiswa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Komisi II DPR RI dan Bawaslu Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu di Tana Toraja
4

Kalla Institute Gelar Hacktivate 2025, Wadah Talenta Muda Kembangkan Inovasi Digital
5

Apresiasi Anggota Paskibraka, Pemkot Makassar Beri Sertifikat hingga Beasiswa