Dukung Swasembada Pangan, Pupuk Indonesia Pastikan Penuhi Kebutuhan Pupuk Petani Luwu
Kamis, 07 Agu 2025 16:07

Manajemen Pupuk Indonesia dan Pemkab Luwu bersama petani dan mitra penyalur berfoto bersama dalam kegiatan "Rembuk Tani dan Tebus Bersama" di kantor bupati, belum lama ini. Foto/IST
BELOPA - Guna mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya dalam menjaga ketersediaan stok pupuk bersubsidi. Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan petani sesuai alokasi yang telah ditetapkan.
Pernyataan tersebut disampaikan General Manager Regional 4 PT Pupuk Indonesia (Persero), Wisnu Ramadhani, dalam kegiatan "Rembuk Tani dan Tebus Bersama" yang digelar di Aula Andi Kambo, Kantor Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
“Tugas kami di Pupuk Indonesia khususnya Regional 4 adalah memastikan alokasi Sulawesi Selatan, termasuk Luwu, benar-benar sampai ke tangan petani yang berhak. Kami akan terus memastikan ketersediaan stok di kios-kios dan mendampingi petani agar alokasi ini dapat mendongkrak produksi secara signifikan,” ujar Wisnu.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menambah alokasi pupuk bersubsidi secara nasional. Pupuk Indonesia sebagai BUMN yang ditugaskan memproduksi dan menyalurkan pupuk bersubsidi, siap mengawal penuh kebijakan tersebut.
“Pemerintah telah menunjukkan komitmen luar biasa dengan menaikkan alokasi dari 4,5 juta menjadi 9,5 juta ton. Ini adalah bukti keseriusan yang harus kita kawal bersama,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Luwu, Patahudding, menyambut baik langkah dan komitmen dari Pupuk Indonesia. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat atas peningkatan alokasi pupuk subsidi.
“Sejak Pak Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian, tidak ada lagi keluhan kekurangan pupuk. Alhamdulillah, berkat Pupuk Indonesia, stok selalu tersedia, bahkan hari ini General Manager-nya turun langsung berdiskusi dengan kita semua,” katanya.
Bupati Patahudding juga menginstruksikan seluruh jajarannya agar mendukung distribusi pupuk bersubsidi secara maksimal. “Saya minta penyuluh jangan bosan keliling, dan kios harus proaktif membantu petani agar jatahnya tersalur maksimal. Mari kita pastikan alokasi yang melimpah ini terserap dengan baik,” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh 400 peserta yang terdiri dari petani, pelaku usaha distribusi (PUD), penerima pada titik serah (PPTS), dan penyuluh. Dalam kegiatan ini, total pupuk yang ditebus mencapai 708,28 ton, terdiri dari 290,2 ton Urea, 356,9 ton NPK Phonska, 40,3 ton NPK Formula Khusus Kakao, dan 10,08 ton pupuk organik.
Pernyataan tersebut disampaikan General Manager Regional 4 PT Pupuk Indonesia (Persero), Wisnu Ramadhani, dalam kegiatan "Rembuk Tani dan Tebus Bersama" yang digelar di Aula Andi Kambo, Kantor Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
“Tugas kami di Pupuk Indonesia khususnya Regional 4 adalah memastikan alokasi Sulawesi Selatan, termasuk Luwu, benar-benar sampai ke tangan petani yang berhak. Kami akan terus memastikan ketersediaan stok di kios-kios dan mendampingi petani agar alokasi ini dapat mendongkrak produksi secara signifikan,” ujar Wisnu.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menambah alokasi pupuk bersubsidi secara nasional. Pupuk Indonesia sebagai BUMN yang ditugaskan memproduksi dan menyalurkan pupuk bersubsidi, siap mengawal penuh kebijakan tersebut.
“Pemerintah telah menunjukkan komitmen luar biasa dengan menaikkan alokasi dari 4,5 juta menjadi 9,5 juta ton. Ini adalah bukti keseriusan yang harus kita kawal bersama,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Luwu, Patahudding, menyambut baik langkah dan komitmen dari Pupuk Indonesia. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat atas peningkatan alokasi pupuk subsidi.
“Sejak Pak Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian, tidak ada lagi keluhan kekurangan pupuk. Alhamdulillah, berkat Pupuk Indonesia, stok selalu tersedia, bahkan hari ini General Manager-nya turun langsung berdiskusi dengan kita semua,” katanya.
Bupati Patahudding juga menginstruksikan seluruh jajarannya agar mendukung distribusi pupuk bersubsidi secara maksimal. “Saya minta penyuluh jangan bosan keliling, dan kios harus proaktif membantu petani agar jatahnya tersalur maksimal. Mari kita pastikan alokasi yang melimpah ini terserap dengan baik,” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh 400 peserta yang terdiri dari petani, pelaku usaha distribusi (PUD), penerima pada titik serah (PPTS), dan penyuluh. Dalam kegiatan ini, total pupuk yang ditebus mencapai 708,28 ton, terdiri dari 290,2 ton Urea, 356,9 ton NPK Phonska, 40,3 ton NPK Formula Khusus Kakao, dan 10,08 ton pupuk organik.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Serapan Pupuk Subsidi di Maros Rendah, Baru 47 Persen Tersalur
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros mencatat, dari total alokasi 26.015 ton pupuk bersubsidi tahun ini, baru 12.106 ton yang tersalur ke petani.
Minggu, 21 Sep 2025 18:07

Sulsel
Lewat One Day One District, Bupati-Wabup Gowa Serap Aspirasi Petani
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang bersama Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin (Hati Damai) kembali melalukan One Day One District di Desa Borimatangkasa, Kecamatan Bajeng Barat, Rabu (17/9).
Kamis, 18 Sep 2025 12:47

Ekbis
MDA Audiensi Pemkab-Forkopimda Luwu: Dukung Kepastian Hukum & Percepatan Investasi
MDA menginisiasi audiensi bersama Bupati Luwu dan jajaran Forkopimda guna membahas permohonan perlindungan hukum terhadap kegiatan investasi di wilayah Kabupaten Luwu.
Rabu, 17 Sep 2025 14:24

Sulsel
Produktivitas Padi Naik 69%, Pupuk Indonesia Dorong Petani Bone Pakai Petragonik
Endah mengungkapkan, hasil panen dari lahan demplot tersebut mencapai 8,48 ton per hektare, meningkat 69,6 persen dibanding rata-rata sebelumnya yang hanya 5 ton per hektar.
Senin, 15 Sep 2025 11:43

Sulsel
Rapat Hingga Larut Malam, DPRD Sulsel Minta Bantuan untuk Petani dan Nelayan Ditambah
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel melaksanakan rapat marathon di ruang rapat Kantor Dinas Bina Marga dan Konstruksi hingga pukul 22.20 larut malam pada (09/09/2025).
Selasa, 09 Sep 2025 23:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nasabah Gugat OCBC NISP Makassar, Tuduh Lakukan Pelanggaran Lelang Agunan
2

SPJM Ajak Siswa Kenali Industri Pelabuhan Lewat Pelindo Mengajar
3

Satu Tahun DPRD Sulsel, Perayaan Sederhana di Tengah Pemulihan Gedung Rakyat
4

KPU Bantaeng Tanamkan Nilai Demokrasi Sejak Sekolah Lewat Debat Paslon Ketua Osis
5

Semen Merah Putih Manfaatkan Microalgae untuk Bumi Lebih Sehat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nasabah Gugat OCBC NISP Makassar, Tuduh Lakukan Pelanggaran Lelang Agunan
2

SPJM Ajak Siswa Kenali Industri Pelabuhan Lewat Pelindo Mengajar
3

Satu Tahun DPRD Sulsel, Perayaan Sederhana di Tengah Pemulihan Gedung Rakyat
4

KPU Bantaeng Tanamkan Nilai Demokrasi Sejak Sekolah Lewat Debat Paslon Ketua Osis
5

Semen Merah Putih Manfaatkan Microalgae untuk Bumi Lebih Sehat