UIN Alauddin Masuk Daftar Kampus Paling Diminati di SPAN PTKIN 2023
Luqman Zainuddin
Selasa, 04 April 2023 - 13:21 WIB
Sebanyak 75.362 siswa berhasil lolos masuk perguruan tinggi melalui jalur penerimaan Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Hasil seleksi diumumkan, Senin 3 April kemarin.
“Alhamdulillah, seluruh tahapan SPAN PTKIN selesai. Hari ini diumumkan ada 75.362 siswa yang mendaftar dan dinyatakan lolos seleksi. Mereka berhak kuliah di sejumlah PTKIN yang dipilih,” terang Ketua Panitia SPAN PTKIN Imam Taufiq dalam siaran persnya.
Menurut Imam, jumlah peserta yang lolos seleksi tahun ini lebih banyak dibanding pada SPAN PTKIN 2022. Saat itu, ada 73.944 siswa yang dinyatakan lulus seleksi SPAN PTKIN.
Baca juga: Guru Besar Kritik Persyaratan Calon Rektor UIN Alauddin Makassar
SPAN PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN, IAIN dan STAIN dalam satu sistem yang terpadu.
Seleksi tersebut diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Jalur SPAN PTKIN ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik siswa dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis.
Menurut Imam Taufiq yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang, peserta yang dinyatakan lulus seleksi harus melakukan pendaftaran ulang. Prosedur daftar ulang ditetapkan oleh masing-masing PTKIN.
“Alhamdulillah, seluruh tahapan SPAN PTKIN selesai. Hari ini diumumkan ada 75.362 siswa yang mendaftar dan dinyatakan lolos seleksi. Mereka berhak kuliah di sejumlah PTKIN yang dipilih,” terang Ketua Panitia SPAN PTKIN Imam Taufiq dalam siaran persnya.
Menurut Imam, jumlah peserta yang lolos seleksi tahun ini lebih banyak dibanding pada SPAN PTKIN 2022. Saat itu, ada 73.944 siswa yang dinyatakan lulus seleksi SPAN PTKIN.
Baca juga: Guru Besar Kritik Persyaratan Calon Rektor UIN Alauddin Makassar
SPAN PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN, IAIN dan STAIN dalam satu sistem yang terpadu.
Seleksi tersebut diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Jalur SPAN PTKIN ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik siswa dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis.
Menurut Imam Taufiq yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang, peserta yang dinyatakan lulus seleksi harus melakukan pendaftaran ulang. Prosedur daftar ulang ditetapkan oleh masing-masing PTKIN.