Sulsel Raih 5 Kali Penghargaan Implementasi Program Transformasi Perpustakaan
Gusti Ridani
Rabu, 05 April 2023 - 17:34 WIB
Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan program perpustakaan nasional yang sudah dijalankan sejak 2018 di berbagai perpustakaan di tingkat provinsi, kabupaten/kota sampai ke desa/kelurahan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Sulsel, Andi Parenrengi mengatakan saat ini sudah banyak peningkatan literasi baca di Sulsel. Dengan adanya program transformasi Perpustakaan, ada 390 perpustakaan yang telah bertransformasi mulai dari perpustakaan desa, kelurahan, lorong dan komunitas juga perpustakaan taman baca Masyarakat.
Baca Juga: Akreditasi Perpustakaan Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Akses Baca
"Selama 4 tahun berturut-turut, kita memenangkan 5 penghargaan sebagai Provinsi terbaik dalam implementasi program tranformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial," ujarnya usai kegiatan Workshop Akreditasi Perpustakaan di Hotel Aryaduta Makassar, Rabu (5/4/23).
Dalam proses ini, ada Ada 3 strategi yang dimainkan, salah satunya peningkatan layanan. Dengan melakukan penataan ruang di perpustakaan.
"Dulunya model tata ruang di perpustakaan sangat berbeda, sudah banyak kemajuan-kemajuan jadi kita benahi bagaimana koleksi buku dan penataan rak buku juga desain interior," terangnya.
Karenanya, kata dia, terjadi peningkatan pengunjung di perpustakaan provinsi. Pada tahun 2021 tercatat hanya 120 orang perhari yang berkunjung ke perpustakaan. Tapi setelah dilakukan transformasi juga pembenahan pada ruang-ruang layanan, sekarang pengunjung mencapai 600 orang setiap harinya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Sulsel, Andi Parenrengi mengatakan saat ini sudah banyak peningkatan literasi baca di Sulsel. Dengan adanya program transformasi Perpustakaan, ada 390 perpustakaan yang telah bertransformasi mulai dari perpustakaan desa, kelurahan, lorong dan komunitas juga perpustakaan taman baca Masyarakat.
Baca Juga: Akreditasi Perpustakaan Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Akses Baca
"Selama 4 tahun berturut-turut, kita memenangkan 5 penghargaan sebagai Provinsi terbaik dalam implementasi program tranformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial," ujarnya usai kegiatan Workshop Akreditasi Perpustakaan di Hotel Aryaduta Makassar, Rabu (5/4/23).
Dalam proses ini, ada Ada 3 strategi yang dimainkan, salah satunya peningkatan layanan. Dengan melakukan penataan ruang di perpustakaan.
"Dulunya model tata ruang di perpustakaan sangat berbeda, sudah banyak kemajuan-kemajuan jadi kita benahi bagaimana koleksi buku dan penataan rak buku juga desain interior," terangnya.
Karenanya, kata dia, terjadi peningkatan pengunjung di perpustakaan provinsi. Pada tahun 2021 tercatat hanya 120 orang perhari yang berkunjung ke perpustakaan. Tapi setelah dilakukan transformasi juga pembenahan pada ruang-ruang layanan, sekarang pengunjung mencapai 600 orang setiap harinya.