Komisi Diakonia Gereja Toraja bagi 300 Takjil Buka Puasa ke Umat Muslim
Ahmad Muhaimin
Jum'at, 07 April 2023 - 14:55 WIB
Komisi Diakonia Gereja Toraja Jemaat Masale membagikan takjil kepada pengguna jalan di Adiyaksa Baru, Makassar. Foto: Humas Komisi Diakonia
Komisi Diakonia Gereja Toraja Jemaat Masale berbagi kasih dengan membagikan takjil kepada pengguna jalan di Adiyaksa Baru, Makassar. Sekira 300-an takjil yang dibagikan untuk mereka berbuka puasa.
Ketua Komisi Diakonia Gereja Toraja Jemaat Masale, Rendy Mnganga mengatakan kegiatan bagi-bagi takjil ini diharapkan ada kasih Tuhan di bulan puasa ini. Apalagi gerakan ini sebagai bentuk toleransi antar beragama.
"Kami sangat yakin bahwa membantu mereka yang sedang berpuasa adalah pahala yang besar. Makanya kami menyiapkan ratusan takjil untuk teman-teman muslim yang berpuasa," kata Rendy yang juga Sekretaris DPD Perindo Makassar ini.
Baca Juga: Keseruan IndiHome Kampung Ramadan 2023 di Makassar: Diikuti Puluhan UMKM & Komunitas
Sementara itu, Pendeta Marthinus Tangketasik menambahkan, bahwa kegiatan bagi takjil ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan kehidupan bersama antar ummat beragama.
"Sehingga kita bisa saling menghargai, saling peduli yang tidak dibatasi oleh golongan, agama, kelompok dan ras. Hendaknya selalu bersama bergandengan tangan menikmati kehidupan di negara tercinta," kuncinya.
Ketua Komisi Diakonia Gereja Toraja Jemaat Masale, Rendy Mnganga mengatakan kegiatan bagi-bagi takjil ini diharapkan ada kasih Tuhan di bulan puasa ini. Apalagi gerakan ini sebagai bentuk toleransi antar beragama.
"Kami sangat yakin bahwa membantu mereka yang sedang berpuasa adalah pahala yang besar. Makanya kami menyiapkan ratusan takjil untuk teman-teman muslim yang berpuasa," kata Rendy yang juga Sekretaris DPD Perindo Makassar ini.
Baca Juga: Keseruan IndiHome Kampung Ramadan 2023 di Makassar: Diikuti Puluhan UMKM & Komunitas
Sementara itu, Pendeta Marthinus Tangketasik menambahkan, bahwa kegiatan bagi takjil ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan kehidupan bersama antar ummat beragama.
"Sehingga kita bisa saling menghargai, saling peduli yang tidak dibatasi oleh golongan, agama, kelompok dan ras. Hendaknya selalu bersama bergandengan tangan menikmati kehidupan di negara tercinta," kuncinya.
(umi)