THR ASN Maros Cair Hari Ini, Jumlahnya Rp33 Miliar
Najmi S Limonu
Senin, 17 Maret 2025 - 13:01 WIB
Bupati Maros AS Chaidir Syam saat memimpin apel baru-baru ini. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros mulai mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan anggota DPRD Maros, Senin (17/3/2025).
Pencairan ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yakni dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, untuk THR ini pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp33 miliar untuk pembayaran THR tersebut.
"Dari total Rp33 miliar ini, pemerintah mengalokasikan sebesar Rp27.010.068.256 untuk ASN, PPPK Rp4.970.785.100 dan anggota DPRD Rp144.469.500," jelasnya.
Dia mengatakan, anggaran ini diperuntukkan bagi 6.833 ASN, termasuk PPPK di lingkup Pemkab Maros.
“Alhamdulillah, Kabupaten Maros hari ini sudah mulai melakukan pembayaran THR. Semoga ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima menjelang lebaran,” ujar Chaidir.
Mantan Ketua DPRD Maros itu juga berharap agar mereka yang menerima THR membelanjakannya di wilayah Maros guna meningkatkan perputaran ekonomi lokal.
Pencairan ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yakni dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, untuk THR ini pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp33 miliar untuk pembayaran THR tersebut.
"Dari total Rp33 miliar ini, pemerintah mengalokasikan sebesar Rp27.010.068.256 untuk ASN, PPPK Rp4.970.785.100 dan anggota DPRD Rp144.469.500," jelasnya.
Dia mengatakan, anggaran ini diperuntukkan bagi 6.833 ASN, termasuk PPPK di lingkup Pemkab Maros.
“Alhamdulillah, Kabupaten Maros hari ini sudah mulai melakukan pembayaran THR. Semoga ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima menjelang lebaran,” ujar Chaidir.
Mantan Ketua DPRD Maros itu juga berharap agar mereka yang menerima THR membelanjakannya di wilayah Maros guna meningkatkan perputaran ekonomi lokal.