home news

Fenomena Gerhana Matahari Hibrid Tanda Bulan Baru Bagi Umat Muslim 

Kamis, 20 April 2023 - 14:05 WIB
Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan usai mengamati gerhana matahari hibrid yang juga terlihat di Makassar, Kamis, (20/04/2023). Foto: Sindo Makassar/Gusti Ridani
Gerhana Matahari Hibrid terjadi di wilayah Indonesia, Kamis (20/4/23). Di Makassar puncaknya terjadi pada pukul 12.12 Wita.

Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan mengatakan pemantauan gerhana matahari dilakukan sejak pagi tadi. Fenomena Gerhana matahari hibrid ini terbagi menjadi 3 bagian yang dapat dilihat.

Baca Juga: BMKG Minta Pemerintah dan Masyarakat Bersiap Hadapi Kemarau Ekstrem

Pertama, gerhana matahari cincin. Fenomena ini hanya bisa dilihat di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Indonesia. Kemudian di Timur laut Indonesia, Samudera Pasifik.

Kedua, gerhana matahari total yang dapat dilihat di dua wilayah Indonesia. Yakni di pulau kisaran Maluku dan di Papua. Kemudian yang ketiga, gerhana matahari sebagian, dapat dilihat di wilayah Sulsel.

"Untuk wilayah Makassar, gerhana matahari yang kita amati itu besarannya sekitar 77 persen. Kemudian untuk wilayah yang paling gelap adalah Selayar. Sebelah selatan Selayar itu sekitar 0,86," ujarnya, Kamis (20/4/23).

Gerhana matahari hibrid terjadi pertama kali pada pukul 10.41 Wita. Puncak gerhana terjadi pada pukul 12.12 Wita. Dan berakhir pukul 13.45 Wita."Total durasi gerhana matahari ini adalah 3 jam 4 menit," kata Irwan.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Topik Terkait :
bbmkg wilayah v gerhana matahari
Berita Terkait
Berita Lainnya
berita lainnya