home news

Produk Lokal Sulsel Menembus Pasar Global Melalui Indikasi Geografis

Jum'at, 25 Juli 2025 - 20:59 WIB
Produk Lokal Sulsel Menembus Pasar Global Melalui Indikasi Geografis
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus mendorong perlindungan produk unggulan daerah melalui program pengenalan Indikasi Geografis (IG). Hingga kini, Sulawesi Selatan telah memiliki 9 produk IG terdaftar yang menunjukkan dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat lokal.

Andi Nurfajri RA, perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, dalam dialog interaktif di Radio Venus pagi ini, Jumat, (25/7), menjelaskan bahwa Indikasi Geografis merupakan tanda yang menunjukkan produk berasal dari daerah tertentu dengan kualitas, reputasi, atau karakteristik khas yang terkait dengan asal geografisnya.

"Produk IG bukan sekadar label biasa, tapi simbol kekuatan lokal yang bisa menembus pasar global," ujar Denok, sapaan akrabnya.

Salah satu bukti nyata dampak IG terlihat pada Kopi Arabika Bantaeng. Sebelum terdaftar sebagai IG, kopi ini hanya dijual seharga Rp 200.000-300.000 per kilogram di pasar lokal. Namun setelah mendapat sertifikat IG pada 2022, harganya melonjak drastis.

"Di Forum Indikasi Geografis Nasional, Kopi Bantaeng terjual Rp 750.000 per kg. Bahkan di event Inacraft, harganya mencapai Rp 1,5 juta per kg dan mulai dilirik pasar internasional," ungkap Denok.

Kini, Kopi Arabika Bantaeng sedang dalam proses pengajuan ke Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) dan tahap uji kapasitas untuk ekspor 5 ton ke pasar global.

Sulawesi Selatan kini memiliki portofolio IG yang beragam, meliputi, Kopi Kalosi Enrekang (terdaftar 2012), Kopi Arabika Toraja (terdaftar 2013), Lada Luwu Timur (terdaftar 2019), Beras Pulu' Mandoti Enrekang (terdaftar 2020), Kopi Arabika Rumbia Jeneponto (terdaftar 2022), Kopi Arabika Bantaeng (terdaftar 2022), Jeruk Pamelo Pangkep (terdaftar 2023), Tenun Sutera Sengkang (terdaftar 2024), dan Kopi Arabika Seko Luwu Utara (terdaftar 2024)
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya