Komitmen Pulih Bersama, PT Vale Buka Posko Pengaduan & Medis di Towuti
Tim SINDOmakassar
Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:29 WIB
PT Vale membuka Posko Informasi dan Pengaduan di Kantor Camat Towuti, yang beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WITA. Perseroan juga membuka Posko Medis. Foto/IST
Sejak terjadi kebocoran pipa minyak di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, pada 23 Agustus 2025, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) segera mengerahkan tim darurat yang bekerja tanpa henti demi meminimalisir dampak terhadap masyarakat dan lingkungan.
Pada hari ketiga, titik kebocoran berhasil ditemukan dan dihentikan. Di hari keempat, upaya difokuskan untuk memastikan minyak yang tersebar bisa segera dikendalikan. Tim teknis bekerja bergantian 24 jam guna mempercepat proses pemulihan.
Sebagai bentuk keterbukaan, PT Vale membuka Posko Informasi dan Pengaduan di Kantor Camat Towuti, yang beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WITA. Posko ini menjadi tempat resmi bagi warga terdampak untuk menyampaikan aduan, masukan, maupun informasi tambahan.
Sejak posko dibuka pada 25 Agustus, beberapa laporan telah diterima, baik secara online maupun offline. Salah satunya terkait mobilisasi alat yang menyebabkan kebocoran pipa. Tim lapangan PT Vale langsung melakukan asesmen dan tindak lanjut cepat demi menjaga keselamatan warga.
Selain itu, PT Vale juga menyiapkan Posko Medis di Desa Lioka, dekat lokasi kebocoran. Posko medis ini dijaga tenaga kesehatan secara bergantian selama 24 jam sebagai langkah kesiapsiagaan terhadap potensi risiko kesehatan. Hingga kini, belum ada laporan gangguan kesehatan dari masyarakat, namun layanan tetap dibuka agar warga merasa aman dan terlindungi.
Kepala Desa Baruga, Musafir Laeda, mengajak semua pihak untuk bersinergi. “Mari kita saling membantu, mari bekerjasama semua. Kalau pun sebelumnya ada komunikasi yang kurang baik karena kepanikan, saat ini sudah ada tempat pelaporan yang bisa menghubungkan semua pihak,” ujarnya saat pertemuan dengan masyarakat di kantor Camat Towuti.
Head of External Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam penanganan insiden.
Pada hari ketiga, titik kebocoran berhasil ditemukan dan dihentikan. Di hari keempat, upaya difokuskan untuk memastikan minyak yang tersebar bisa segera dikendalikan. Tim teknis bekerja bergantian 24 jam guna mempercepat proses pemulihan.
Sebagai bentuk keterbukaan, PT Vale membuka Posko Informasi dan Pengaduan di Kantor Camat Towuti, yang beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WITA. Posko ini menjadi tempat resmi bagi warga terdampak untuk menyampaikan aduan, masukan, maupun informasi tambahan.
Sejak posko dibuka pada 25 Agustus, beberapa laporan telah diterima, baik secara online maupun offline. Salah satunya terkait mobilisasi alat yang menyebabkan kebocoran pipa. Tim lapangan PT Vale langsung melakukan asesmen dan tindak lanjut cepat demi menjaga keselamatan warga.
Selain itu, PT Vale juga menyiapkan Posko Medis di Desa Lioka, dekat lokasi kebocoran. Posko medis ini dijaga tenaga kesehatan secara bergantian selama 24 jam sebagai langkah kesiapsiagaan terhadap potensi risiko kesehatan. Hingga kini, belum ada laporan gangguan kesehatan dari masyarakat, namun layanan tetap dibuka agar warga merasa aman dan terlindungi.
Kepala Desa Baruga, Musafir Laeda, mengajak semua pihak untuk bersinergi. “Mari kita saling membantu, mari bekerjasama semua. Kalau pun sebelumnya ada komunikasi yang kurang baik karena kepanikan, saat ini sudah ada tempat pelaporan yang bisa menghubungkan semua pihak,” ujarnya saat pertemuan dengan masyarakat di kantor Camat Towuti.
Head of External Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam penanganan insiden.