Keluarga Korban Ojol Tewas di Makassar Tolak Pelaku Diberi Restorative Justive
Abdul Majid
Kamis, 11 September 2025 - 18:18 WIB
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, saat kunjungan di Mapolrestabes Makassar, Kamis (11/9/2025). Foto: Istimewa
Keluarga Rusdamdiansyah alias Dandi (26), pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dikeroyok massa saat aksi unjuk rasa berujung kerusuhan di Makassar, tolak restorative justive diberikan kepada para tersangka.
Sepupu korban, Rusni, menyampaikan langsung permintaan itu di hadapan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, saat kunjungan di Mapolrestabes Makassar, Kamis (11/9/2025).
“Kami mintanya pelaku dihukum yang seberat-beratnya. Saya minta, karena katanya ada anak kecil yang dibebaskan,” ujar Rusni kepada wartawan.
Rusni menegaskan bahwa saat ini keluarga masih belum ikhlas atas meninggalnya Dandi. Terlebih, karena tidak adanya permintaan maaf dari para tersangka sekalipun masih di bawah umur. “Kami tidak ikhlas, tidak ada kata maaf. Ini almarhum sudah tidak ada,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Rusni juga meminta Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah mengusut tuntas kerusuhan di Makassar serta memastikan semua pelaku ditangkap.
Menanggapi hal itu, Yusril memastikan pemerintah dan aparat penegak hukum serius menuntaskan kasus kerusuhan, termasuk pengeroyokan terhadap Dandi.
“Tentu tiga dari mereka yang melakukan ini sudah ditahan. Di antara pelaku ada yang masih anak-anak, sehingga dititipkan di rumah aman. Tetapi proses hukum tetap berjalan,” jelas Yusril.
Sepupu korban, Rusni, menyampaikan langsung permintaan itu di hadapan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, saat kunjungan di Mapolrestabes Makassar, Kamis (11/9/2025).
“Kami mintanya pelaku dihukum yang seberat-beratnya. Saya minta, karena katanya ada anak kecil yang dibebaskan,” ujar Rusni kepada wartawan.
Rusni menegaskan bahwa saat ini keluarga masih belum ikhlas atas meninggalnya Dandi. Terlebih, karena tidak adanya permintaan maaf dari para tersangka sekalipun masih di bawah umur. “Kami tidak ikhlas, tidak ada kata maaf. Ini almarhum sudah tidak ada,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Rusni juga meminta Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah mengusut tuntas kerusuhan di Makassar serta memastikan semua pelaku ditangkap.
Menanggapi hal itu, Yusril memastikan pemerintah dan aparat penegak hukum serius menuntaskan kasus kerusuhan, termasuk pengeroyokan terhadap Dandi.
“Tentu tiga dari mereka yang melakukan ini sudah ditahan. Di antara pelaku ada yang masih anak-anak, sehingga dititipkan di rumah aman. Tetapi proses hukum tetap berjalan,” jelas Yusril.