Rilis Survei: Mentan Amran dan Menkeu Purbaya Jadi Menteri Paling Memuaskan Publik
Tim SINDOmakassar
Senin, 20 Oktober 2025 - 09:22 WIB
Direktur Riset Lingkaran Strategis (RILIS), Arman Salam. Foto: Istimewa
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa masuk dalam divisi I yang 'menjuarai' tingkat kepuasan publik tertinggi atas kinerjanya dalam satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kedua menteri non parpol tersebut dipersepsi mayoritas publik memiliki kinerja sangat puas dan cukup puas paling tinggi. Yaitu, Menteri Amran Sulaiman 83,6% dan Menteri Purbaya Sadewa 82,8%.
Demikian temuan data survei yang disampaikan Direktur Riset Lingkaran Strategis (RILIS) Arman Salam kepada pers di Jakarta, Senin (20/10/2025). Survei dilakukan dari tanggal 11 – 16 Oktober 2025 di 6 propinsi se-Pulau Jawa yang meliputi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Timur.
"Terkait alasan memilih 6 wilayah se-Pulau, karena jumlah penduduk di wilayah ini sudah mencerminkan 70% pemilih nasional. Sehingga, pemenang Pilpres di Pulau Jawa sudah bisa dipastikan akan menjadi pemenang Pilpres nasional," katanya.
Survei menggunakan metode standar, Multistage Random Sampling, jumlah Responden awal 800 orang yang diwawancara secara tatap muka langsung, dengan Margin of Error plus minus 3,47%.
Arman menjelaskan, karena banyaknya jumlah menteri dalam kabinet yang harus dipotret, hasil survei tersebut dikelompokan menjadi 4 divisi tingkat kepuasan publik. Pertama, divisi I yang meraih angka kepuasan diatas 80%, divisi II yang dibawah 80%, divisi III yang memiliki tingkat kepuasan dibawah 70% dan divisi IV kepuasan dibawah 60%.
Kedua menteri non parpol tersebut dipersepsi mayoritas publik memiliki kinerja sangat puas dan cukup puas paling tinggi. Yaitu, Menteri Amran Sulaiman 83,6% dan Menteri Purbaya Sadewa 82,8%.
Demikian temuan data survei yang disampaikan Direktur Riset Lingkaran Strategis (RILIS) Arman Salam kepada pers di Jakarta, Senin (20/10/2025). Survei dilakukan dari tanggal 11 – 16 Oktober 2025 di 6 propinsi se-Pulau Jawa yang meliputi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Timur.
"Terkait alasan memilih 6 wilayah se-Pulau, karena jumlah penduduk di wilayah ini sudah mencerminkan 70% pemilih nasional. Sehingga, pemenang Pilpres di Pulau Jawa sudah bisa dipastikan akan menjadi pemenang Pilpres nasional," katanya.
Survei menggunakan metode standar, Multistage Random Sampling, jumlah Responden awal 800 orang yang diwawancara secara tatap muka langsung, dengan Margin of Error plus minus 3,47%.
Arman menjelaskan, karena banyaknya jumlah menteri dalam kabinet yang harus dipotret, hasil survei tersebut dikelompokan menjadi 4 divisi tingkat kepuasan publik. Pertama, divisi I yang meraih angka kepuasan diatas 80%, divisi II yang dibawah 80%, divisi III yang memiliki tingkat kepuasan dibawah 70% dan divisi IV kepuasan dibawah 60%.