home news

Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok

Rabu, 05 November 2025 - 18:36 WIB
Founder & Advisor KALLA, Jusuf Kalla (JK), meninjau langsung lahan seluas 16,4 hektare yang terletak di depan Trans Mall, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, pada Rabu (5/11/2025). Foto/Istimewa
Founder & Advisor KALLA, Jusuf Kalla (JK), meninjau langsung lahan seluas 16,4 hektare yang terletak di depan Trans Mall, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, pada Rabu (5/11/2025). Saat ini, proses pematangan lahan dan pemagaran untuk proyek pembangunan properti terintegrasi di lokasi tersebut berjalan lancar.

Dalam kunjungannya, JK yang didampingi jajaran Direksi KALLA, menyempatkan diri berbincang dengan para pekerja dan awak media.

Ia menegaskan bahwa lahan tersebut dibeli langsung olehnya sekitar 30 tahun lalu dari ahli waris Raja Gowa, yang juga turut hadir di lokasi. Namun, belakangan muncul klaim dari pihak lain yang mengaku sebagai pemilik sah lahan itu, yakni PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD), perusahaan yang berafiliasi dengan Lippo Group.

“Tanah ini saya sendiri yang beli 30 tahun lalu. Kami tidak punya hubungan hukum dengan GMTD. Mereka menggugat seseorang bernama Manyomballang, yang keberadaannya pun tidak jelas — orang bilang dia penjual ikan,” ujar JK tegas.

JK menyebut klaim tersebut sebagai rekayasa. “Itu kebohongan, permainan Lippo. Ciri Lippo itu. Jangan main-main di Makassar,” tegasnya.

Terkait informasi adanya eksekusi lahan oleh GMTD, JK menilai tindakan itu tidak sah karena tidak melalui prosedur hukum yang benar.

“Eksekusi itu harus diawali dengan constatering atau pengukuran resmi. Mana pengukurannya? Mana orang BPN-nya? Mana camatnya? Tidak ada semua,” tegas Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya