UPRI Gelar Kuliah Pakar, Jawab Tantangan SDH untuk Pemberdayaan Masyarakat Marjinal
Tim SINDOmakassar
Kamis, 11 Desember 2025 - 15:08 WIB
Fakultas Kesehatan (Fakes) Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI), menggelar kegiatan Kuliah Pakar dengan menghadirkan Ketua Komite Akreditasi Bidang Kesmas LAMPTKes, Dr Ridwan Mochtar Thaha.
Fakultas Kesehatan (Fakes) Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI), menggelar kegiatan Kuliah Pakar dengan menghadirkan Ketua Komite Akreditasi Bidang Kesmas LAMPTKes, Dr Ridwan Mochtar Thaha.
Kuliah yang mengangkat tema "Sosial Determinants of Health (SDH) dalam Intervensi Pemberdayaan Masyarakat Marjinal" ini diikuti oleh para civitas akademik serta mahasiswa program studi S2 Kesehatan Masyarakat Fakes UPRI.
Kegiatan diawali dengan penyampaian oleh Rektor UPRI, Dr Darwis Nur Tinri yang bertindak sebagai keynote speaker sekaligus membuka Kuliah Pakar yang berlangsung di ruang rektor, Kamis (11/12/2025).
Dalam penyampaiannya, Rektor menekankan bahwa Kuliah Pakar ini sangat penting karena dapat menjawab tantangan untuk menghubungkan masyarakat marjinal dengan hak fundamentalnya yaitu hidup sehat dan bermartabat.
"Ini akan membantu kita menjawab berbagai tantangan dalam dunia kesehatan yang sangat kompleks. Untuk itu kita berterima kasih kepada Dekan Fakes UPRI, Erni Kadir yang telah mengagas kegiatan luar biasa seperti ini," ujarnya.
Dekan Fakes UPRI, Erni Kadir menjelaskan, pemberdayaan masyarakat berbasis SDH menjadi pendekatan yang penting untuk menciptakan intervensi kesehatan yang berkelanjutan, efektif, dan kontekstual.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan peningkatan kapasitas dosen dan peneliti dalam memahami konsep, model analisis, serta strategi intervensi praktis terkait isu tersebut.
Kuliah yang mengangkat tema "Sosial Determinants of Health (SDH) dalam Intervensi Pemberdayaan Masyarakat Marjinal" ini diikuti oleh para civitas akademik serta mahasiswa program studi S2 Kesehatan Masyarakat Fakes UPRI.
Kegiatan diawali dengan penyampaian oleh Rektor UPRI, Dr Darwis Nur Tinri yang bertindak sebagai keynote speaker sekaligus membuka Kuliah Pakar yang berlangsung di ruang rektor, Kamis (11/12/2025).
Dalam penyampaiannya, Rektor menekankan bahwa Kuliah Pakar ini sangat penting karena dapat menjawab tantangan untuk menghubungkan masyarakat marjinal dengan hak fundamentalnya yaitu hidup sehat dan bermartabat.
"Ini akan membantu kita menjawab berbagai tantangan dalam dunia kesehatan yang sangat kompleks. Untuk itu kita berterima kasih kepada Dekan Fakes UPRI, Erni Kadir yang telah mengagas kegiatan luar biasa seperti ini," ujarnya.
Dekan Fakes UPRI, Erni Kadir menjelaskan, pemberdayaan masyarakat berbasis SDH menjadi pendekatan yang penting untuk menciptakan intervensi kesehatan yang berkelanjutan, efektif, dan kontekstual.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan peningkatan kapasitas dosen dan peneliti dalam memahami konsep, model analisis, serta strategi intervensi praktis terkait isu tersebut.