TelkomGroup Salurkan Bantuan Rp2,3 Miliar & Aktifkan Internet Satelit di Sumatera
Tim SINDOmakassar
Kamis, 18 Desember 2025 - 11:27 WIB
Melalui program TJSL, TelkomGroup menyalurkan bantuan kemanusiaan sekaligus menghadirkan dukungan konektivitas bagi masyarakat terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Foto/IST
Lebih dari dua pekan setelah bencana longsor dan banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company TelkomGroup terus menunjukkan komitmen dalam penanganan darurat dan pemulihan pascabencana.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), TelkomGroup menyalurkan bantuan kemanusiaan sekaligus menghadirkan dukungan konektivitas bagi masyarakat terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Penyaluran bantuan dilakukan secara berkelanjutan dan terkoordinasi, menyesuaikan kebutuhan pengungsi serta ketersediaan logistik di lapangan. Hingga Senin (15/12), total bantuan yang telah disalurkan TelkomGroup mencapai Rp2,311 miliar. Distribusi dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah, BPBD provinsi, tokoh masyarakat, pengurus tempat ibadah, relawan, rumah sakit dan layanan publik, serta posko-posko pengungsian agar bantuan tepat sasaran dan menjangkau wilayah yang sulit diakses.
Bantuan kemanusiaan yang disalurkan meliputi kebutuhan pokok seperti bahan makanan, obat-obatan, logistik, pakaian layak pakai, hingga pembangunan dapur umum. Hingga saat ini, bantuan tersebut telah dimanfaatkan di lebih dari 25 lokasi dan titik pengungsian yang tersebar di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Selain bantuan logistik, TelkomGroup juga menghadirkan dukungan konektivitas digital melalui penyediaan layanan internet satelit dari PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat). Sejak terjadinya bencana, Telkomsat telah mengaktifkan 13 titik internet satelit yang terdiri dari enam lokasi di Aceh, lima lokasi di Sumatera Utara, dan dua lokasi di Sumatera Barat.
Penempatan konektivitas darurat ini diprioritaskan di wilayah terdampak yang membutuhkan dukungan komunikasi lebih intensif, guna menunjang koordinasi penanganan bencana, operasional posko pengungsian, serta komunikasi masyarakat dan relawan.
“Penanganan bencana membutuhkan dukungan lintas fungsi yang bergerak cepat dan terkoordinasi. Dari sisi infrastruktur jaringan, Telkom memastikan konektivitas tetap tersedia untuk mendukung operasional posko, komunikasi antar relawan, serta layanan publik di wilayah terdampak. Penyediaan internet satelit dari Telkomsat di lokasi-lokasi prioritas menjadi bagian dari upaya kami agar proses recovery yang dilakukan TelkomGroup lebih efektif dan tentunya kebutuhan komunikasi masyarakat tetap dapat terpenuhi di tengah masa pemulihan,” ujar Direktur Network Telkom ujar Nanang Hendarno.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), TelkomGroup menyalurkan bantuan kemanusiaan sekaligus menghadirkan dukungan konektivitas bagi masyarakat terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Penyaluran bantuan dilakukan secara berkelanjutan dan terkoordinasi, menyesuaikan kebutuhan pengungsi serta ketersediaan logistik di lapangan. Hingga Senin (15/12), total bantuan yang telah disalurkan TelkomGroup mencapai Rp2,311 miliar. Distribusi dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah, BPBD provinsi, tokoh masyarakat, pengurus tempat ibadah, relawan, rumah sakit dan layanan publik, serta posko-posko pengungsian agar bantuan tepat sasaran dan menjangkau wilayah yang sulit diakses.
Bantuan kemanusiaan yang disalurkan meliputi kebutuhan pokok seperti bahan makanan, obat-obatan, logistik, pakaian layak pakai, hingga pembangunan dapur umum. Hingga saat ini, bantuan tersebut telah dimanfaatkan di lebih dari 25 lokasi dan titik pengungsian yang tersebar di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Selain bantuan logistik, TelkomGroup juga menghadirkan dukungan konektivitas digital melalui penyediaan layanan internet satelit dari PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat). Sejak terjadinya bencana, Telkomsat telah mengaktifkan 13 titik internet satelit yang terdiri dari enam lokasi di Aceh, lima lokasi di Sumatera Utara, dan dua lokasi di Sumatera Barat.
Penempatan konektivitas darurat ini diprioritaskan di wilayah terdampak yang membutuhkan dukungan komunikasi lebih intensif, guna menunjang koordinasi penanganan bencana, operasional posko pengungsian, serta komunikasi masyarakat dan relawan.
“Penanganan bencana membutuhkan dukungan lintas fungsi yang bergerak cepat dan terkoordinasi. Dari sisi infrastruktur jaringan, Telkom memastikan konektivitas tetap tersedia untuk mendukung operasional posko, komunikasi antar relawan, serta layanan publik di wilayah terdampak. Penyediaan internet satelit dari Telkomsat di lokasi-lokasi prioritas menjadi bagian dari upaya kami agar proses recovery yang dilakukan TelkomGroup lebih efektif dan tentunya kebutuhan komunikasi masyarakat tetap dapat terpenuhi di tengah masa pemulihan,” ujar Direktur Network Telkom ujar Nanang Hendarno.