home news

Raker Ekoregion SUMA, KLHK Dorong Sinkronisasi Program-Penguatan Kolaborasi Daerah

Rabu, 24 Mei 2023 - 16:09 WIB
Sekjen KLHK Bambang Hendroyono dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berfoto bersama di sela acara Raker Ekoregion Sulawesi dan Maluku di Kota Makassar, Rabu (24/3/2023). Foto/Istimewa
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Bambang Hendroyono, mendorong sinkronisasi program dan penguatan kolaborasi dengan pemerintah daerah. Dengan begitu, permasalahan maupun sasaran kementerian terkait masalah lingkungan dan kehutanan dapat terselesaikan.

Hal itu disampaikan oleh Bambang saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) Ekoregion Sulawesi dan Maluku 2023 di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Rabu (24/5/2023). Turut hadir pada kegiatan itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Kepala Pusat Pengendalian Ekoregion Sulawesi dan Maluku (P3E SUMA), Darhamsyah, yang bertindak selaku ketua panitia.

Baca Juga:DLH Sidrap Edukasi Warga Olah Sampah Rumah Tangga jadi Pupuk Kompos

Dalam sambutannya, Bambang menyebut rapat dengan mengusung tema 'Membangun Tapak, Memajukan Daerah' ini sangat penting. Selain untuk sinkronisasi program/kegiatan internal KLHK, tapi juga menjadi wadah mempertemukan ide, kepentingan, dan sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan perguruan tinggi.

"Diharapkan dapat menyatukan langkah dan menciptakan kolaborasi dalam penyusunan kerangka implementasi yang berorientasi tapak, sesuai kondisi dan karakteristik di lapangan ataupun di daerah, serta dapat bekerja pada satu peta yang sama," kata Bambang.

Kompleksnya masalah lingkungan dan kehutanan tentu membuat KLHK tidak dapat bekerja sendiri. Namun, dengan dilandasi semangat kolaborasi dan sinergisasi diharapkan dapat mendorong kinerja menjadi lebih efektif, efisien dan produktif. Terkhusus dalam hal ini penguatan kinerja P3E di wilayahnya masing-masing.

Keberadaan P3E, lanjut dia, diharapkan dapat berkontribusi dalam membantu mewujudkan transformasi ekonomi terkait penurunan beban lingkungan 1-1,5% dari penurunan kebakaran hutan dan lahan, dan laju deforestasi. Selain itu, juga mendorong perbaikan parameter lingkungan, yang merupakan salah satu dari tiga sasaran makro ekonomi KLHK.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya