Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Inisiasi Aksi Bersih di 3 Pantai Kota Makassar
Tim Sindomakassar
Sabtu, 10 Juni 2023 - 19:27 WIB
Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melaksanakan program bersih-bersih di Pantai Tanjung Bayang, Pantai Anging Mammiri dan Pantai Biru di Kota Makassar.
Mengusung tema 'Solusi untuk Polusi Plastik', kegiatan yang juga merupakan implementasi Employee Volunteering Program (EVP) tersebut diikuti lebih dari 1.000 relawan dari stakeholder dan berbagai komunitas penggiat lingkungan di Kota Makassar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Andi Hasbi, turut mengapresiasi program dari PLN tersebut. Ia menjelaskan sampah plastik banyak ditemukan berserakan di pesisir laut ini. "Dengan adanya program ini kami berharap dapat terus berlangsung sehingga keindahan pesisir pantai dapat kembali seperti sedia kala," ujar Andi.
Baca Juga:PLN Gandeng 64 Komunitas Gelar Aksi Bersih Pantai di Tanjung Bayang
Direktur Executive Yayasan Konservasi Laut Indonesia, Nirwan Dessibali, mengaku terkejut dengan antusiasme dari sejumlah 1.000 lebih relawan dari 54 komunitas yang turut hadir. "Antusiasme ini menandakan kepedulian khalayak terhadap lingkungan. Harapannya kegiatan positif ini dapat menjadi budaya sehingga orang menjadi peduli terhadap sampah di Sulawesi Selatan," ujarnya.
Mengusung tema 'Solusi untuk Polusi Plastik', kegiatan yang juga merupakan implementasi Employee Volunteering Program (EVP) tersebut diikuti lebih dari 1.000 relawan dari stakeholder dan berbagai komunitas penggiat lingkungan di Kota Makassar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Andi Hasbi, turut mengapresiasi program dari PLN tersebut. Ia menjelaskan sampah plastik banyak ditemukan berserakan di pesisir laut ini. "Dengan adanya program ini kami berharap dapat terus berlangsung sehingga keindahan pesisir pantai dapat kembali seperti sedia kala," ujar Andi.
Baca Juga:PLN Gandeng 64 Komunitas Gelar Aksi Bersih Pantai di Tanjung Bayang
Direktur Executive Yayasan Konservasi Laut Indonesia, Nirwan Dessibali, mengaku terkejut dengan antusiasme dari sejumlah 1.000 lebih relawan dari 54 komunitas yang turut hadir. "Antusiasme ini menandakan kepedulian khalayak terhadap lingkungan. Harapannya kegiatan positif ini dapat menjadi budaya sehingga orang menjadi peduli terhadap sampah di Sulawesi Selatan," ujarnya.