PLN Gandeng 64 Komunitas Gelar Aksi Bersih Pantai di Tanjung Bayang
Sabtu, 10 Jun 2023 14:12
Aksi bersih pantai di Tanjung Bayang dimotori oleh PLN Peduli dan Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Ratusan orang dari berbagai instansi dan komunitas menggelar aksi bersama bersih-bersih pantai Tanjung Bayang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada Sabtu (10/6/2023). Aksi peduli lingkungan ini digelar serentak di seluruh Indonesia.
Aksi bersih pantai di Tanjung Bayang dimotori oleh PLN Peduli dan Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia. Turut hadir pimpinan dari PLN UID Sulselrabar, PLN UIP Sulawesi, dan PLN UIP3B Sulawesi. Hadir pula dari pihak Pemprov Sulawesi Selatan dan puluhan komunitas lingkungan maupun sosial.
Direktur YKL Indonesia, Nirwan Dg Sibali, memberikan apresiasi kepada PLN dan semua pihak yang terlibat dalam aksi bersih pantai ini. Terlebih, antusias masyarakat maupun komunitas diakuinya sangat tinggi. Dari mulanya mematok target 500 peserta, ternyata jumlah peserta yang berpartisipasi menembus 700 orang.
"Suatu kesenangan bagi kami dan PLN dapat melakukannya aksi bersih pantai serentak di seluruh Indonesia. Ini dilakukan atas dasar kepedulian. Totalnya ada 64 komunitas yang tergabung, dan bukan hanya komunitas lingkungan tapi juga komunitas sosial, juga peserta pribadi banyak," ungkapnya.
GM PLN UIP Sulawesi, Defiar Anis, pada kesempatan itu mengaku senang atas besarnya antusiasme masyarakat untuk peduli lingkungan, khususnya penanganan sampah plastik. Limbah plastik diakuinya kerap bersinggungan dengan masyarakat, dan terkadang dilupakan terkait dampak negatifnya.
"Target peserta 500 dan yang ikut sampai 700 peserta. Ini menunjukkan betapa semangatnya kita dalam penanganan sampah, khususnya sampah plastik," ucap dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Andi Hasbi Nur, menyampaikan aksi b bersih-bersih pantai digelar serentak se-Indonesia. Khusus di Sulsel terbagi di lima titik yakni Danau Matano, pesisir Pangkep, pesisir Tallo, Paotere, dan pantai Tanjung Bayang.
Event terbesar diakuinya berlangsung di pantai Tanjung Bayang. Adapun di lokasi lain rata-rata diikuti 200 peserta. Hasbi menegaskan aksi bersih pantai bukan menjadi tujuan akhir atau solusi dalam penanganan sampah. Kegiatan ini merupakan upaya kampanye menggerakan lebih banyak orang untuk peduli terhadap pengelolaan sampah.
Menurut Hasbi, dipilihnya pesisir Makassar sebagai pusat pelaksanaan aksi bersih pantai mengingat pentingnya menjaga laut dari limbah, khususnya plastik. Dia menyebut jika tak dikelola, laut berpotensi menjadi tempat sampah karena limbah yang ada di darat pada akhirnya bermuara ke laut.
"Laut bisa menjadi tempat sampah jika tidak dikelola dengan baik. Sementara kita di Sulsel suka konsumsi ikan, nah mikroplastik itu yang dimakan ikan jika dikonsumsi, sistem kita belum bisa mengolahnya. Kalau itu terakumulasi dapat menjadi penyebab tumor dan kanker," ucapnya.
Aksi bersih pantai di Tanjung Bayang dimotori oleh PLN Peduli dan Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia. Turut hadir pimpinan dari PLN UID Sulselrabar, PLN UIP Sulawesi, dan PLN UIP3B Sulawesi. Hadir pula dari pihak Pemprov Sulawesi Selatan dan puluhan komunitas lingkungan maupun sosial.
Direktur YKL Indonesia, Nirwan Dg Sibali, memberikan apresiasi kepada PLN dan semua pihak yang terlibat dalam aksi bersih pantai ini. Terlebih, antusias masyarakat maupun komunitas diakuinya sangat tinggi. Dari mulanya mematok target 500 peserta, ternyata jumlah peserta yang berpartisipasi menembus 700 orang.
"Suatu kesenangan bagi kami dan PLN dapat melakukannya aksi bersih pantai serentak di seluruh Indonesia. Ini dilakukan atas dasar kepedulian. Totalnya ada 64 komunitas yang tergabung, dan bukan hanya komunitas lingkungan tapi juga komunitas sosial, juga peserta pribadi banyak," ungkapnya.
GM PLN UIP Sulawesi, Defiar Anis, pada kesempatan itu mengaku senang atas besarnya antusiasme masyarakat untuk peduli lingkungan, khususnya penanganan sampah plastik. Limbah plastik diakuinya kerap bersinggungan dengan masyarakat, dan terkadang dilupakan terkait dampak negatifnya.
"Target peserta 500 dan yang ikut sampai 700 peserta. Ini menunjukkan betapa semangatnya kita dalam penanganan sampah, khususnya sampah plastik," ucap dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Andi Hasbi Nur, menyampaikan aksi b bersih-bersih pantai digelar serentak se-Indonesia. Khusus di Sulsel terbagi di lima titik yakni Danau Matano, pesisir Pangkep, pesisir Tallo, Paotere, dan pantai Tanjung Bayang.
Event terbesar diakuinya berlangsung di pantai Tanjung Bayang. Adapun di lokasi lain rata-rata diikuti 200 peserta. Hasbi menegaskan aksi bersih pantai bukan menjadi tujuan akhir atau solusi dalam penanganan sampah. Kegiatan ini merupakan upaya kampanye menggerakan lebih banyak orang untuk peduli terhadap pengelolaan sampah.
Menurut Hasbi, dipilihnya pesisir Makassar sebagai pusat pelaksanaan aksi bersih pantai mengingat pentingnya menjaga laut dari limbah, khususnya plastik. Dia menyebut jika tak dikelola, laut berpotensi menjadi tempat sampah karena limbah yang ada di darat pada akhirnya bermuara ke laut.
"Laut bisa menjadi tempat sampah jika tidak dikelola dengan baik. Sementara kita di Sulsel suka konsumsi ikan, nah mikroplastik itu yang dimakan ikan jika dikonsumsi, sistem kita belum bisa mengolahnya. Kalau itu terakumulasi dapat menjadi penyebab tumor dan kanker," ucapnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Bangun Ruang Aman Perempuan, PLN UID Sulselrabar Gelar Inspiring Srikandi
PLN UID Sulselrabar menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Respectful Workplace serta mendukung kesejahteraan pegawai perempuan melalui kegiatan Inspiring Srikandi.
Rabu, 17 Des 2025 17:18
News
PLN UID Sulselrabar Siagakan Ribuan Personel Jelang Nataru
Sebanyak 79 posko siaga didirikan oleh PLN UID Sulselrabar dengan dukungan 2.454 personel yang disiagakan di seluruh wilayah layanan selama Nataru.
Selasa, 16 Des 2025 17:53
News
PLN UID Sulselrabar Kirim Tim Khusus Kloter Kedua ke Aceh
PT PLN (Persero) terus mempercepat pemulihan infrastruktur ketenagalistrikan yang terdampak banjir di Aceh.
Senin, 15 Des 2025 21:08
Sulsel
Festival Daur Bumi: Menutup Tahun, Membuka Perjalanan Baru Persampahan Kota Makassar
Festival Daur Bumi yang digelar Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) selama tiga hari, 12–14 Desember 2025, menjadi penutup akhir tahun yang penuh makna sekaligus penanda awal sebuah perjalanan baru dalam pengelolaan persampahan Kota Makassar.
Senin, 15 Des 2025 19:03
News
YBM PLN UID Sulselrabar Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Aceh Utara
PLN UID Sulselrabar melalui YBM PLN menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga di sejumlah desa yang terdampak banjir bandang di Aceh Utara.
Minggu, 14 Des 2025 18:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Refleksi Akhir Tahun 2025 Momentum Ukur Capaian dan Kepuasan Warga
2
Bupati Gowa Serahkan 720 Sertifikat Redistribusi Tanah di Kecamatan Biringbulu
3
Dengar Konsumen, Chery Hadirkan Tiggo 8 CSH Comfort dan J6T di Makassar
4
Operasi Wirawaspada, Imigrasi Amankan 220 WNA Diduga Langgar Izin Tinggal
5
KPRP Bawa Masukan Tokoh dan Akademisi Makassar Soal Reformasi Polri ke Jakarta
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Refleksi Akhir Tahun 2025 Momentum Ukur Capaian dan Kepuasan Warga
2
Bupati Gowa Serahkan 720 Sertifikat Redistribusi Tanah di Kecamatan Biringbulu
3
Dengar Konsumen, Chery Hadirkan Tiggo 8 CSH Comfort dan J6T di Makassar
4
Operasi Wirawaspada, Imigrasi Amankan 220 WNA Diduga Langgar Izin Tinggal
5
KPRP Bawa Masukan Tokoh dan Akademisi Makassar Soal Reformasi Polri ke Jakarta