Komisi V DPR RI Minta PSN di Sulsel Segera Diselesaikan
Gusti Ridani
Kamis, 15 Juni 2023 - 21:01 WIB
Anggota DPR RI Komisi V melakukan kunjungan ke Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (15/6/23).
Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyebut, kunjungan yang dilakukan untuk membahas waktu penyelesaian proyek strategis nasional (PSN) di Sulsel.
Salah satu proyek strategis yang menjadi topik yakni pembangunan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Dimana pembangunan bandara tersebut sudah beberapa tahun melewati target yang ditentukan.
Baca Juga:88 peserta Bersaing Untuk 8 Jabatan Pimpinan OPD Pemprov Sulsel
"Dimana kita sama-sama ketahui bahwa sudah beberapa tahun kita meminta kepada pihak angkasa pura agar bandara ini betul-betul bisa selesai 100 persen sesuai dengan apa yang ditargetkan. Tidak lagi mundur waktu pelaksanaannya," ujarnya.
Ia menegaskan, jika penyedia jasa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan, pihaknya tidak segan untuk memutuskan kontrak dan menunjuk penyedia jasa yang baru.
Adapun terkait lahan sengketa milik salah satu warga, ia mengaku miris sebab persoalan tersebut sudah bertahun-tahun tidak dapat diselesaikan. Ia meminta pihak angkasa pura mengatasi lahan tersebut.
Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyebut, kunjungan yang dilakukan untuk membahas waktu penyelesaian proyek strategis nasional (PSN) di Sulsel.
Salah satu proyek strategis yang menjadi topik yakni pembangunan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Dimana pembangunan bandara tersebut sudah beberapa tahun melewati target yang ditentukan.
Baca Juga:88 peserta Bersaing Untuk 8 Jabatan Pimpinan OPD Pemprov Sulsel
"Dimana kita sama-sama ketahui bahwa sudah beberapa tahun kita meminta kepada pihak angkasa pura agar bandara ini betul-betul bisa selesai 100 persen sesuai dengan apa yang ditargetkan. Tidak lagi mundur waktu pelaksanaannya," ujarnya.
Ia menegaskan, jika penyedia jasa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan, pihaknya tidak segan untuk memutuskan kontrak dan menunjuk penyedia jasa yang baru.
Adapun terkait lahan sengketa milik salah satu warga, ia mengaku miris sebab persoalan tersebut sudah bertahun-tahun tidak dapat diselesaikan. Ia meminta pihak angkasa pura mengatasi lahan tersebut.