Fokus Keadilan Politik, Kaukus Timur Indonesia Resmi Diluncurkan
Ahmad Muhaimin
Kamis, 22 Juni 2023 - 21:25 WIB
Kaukus Timur Indonesia resmi dilaunching pada Kamis, 22 Juni 2023, kemarin. Paguyuban ini akan menjadi wadah perjuangan bagi terciptanya kesetaraan dan keadilan politik dan ekonomi.
Pada acara peluncurannya, menghadirkan pakar komunikasi politik Universitas Indonesia Prof Effendi Ghazali, Pakar Komunikasi Unhas Dr Hasrullah juga hadir dan meramaikan yang dipandu jurnalis senior, Upi Asmaradana.
Dalam pernyataan pengantar launching, Presidium Kaukus Timur Indonesia, Uslimin Usle menyampaikan paguyuban ini hadir semata untuk mengingatkan bahwa Indonesia itu terdiri dari Sabang sampai Merauke. Karena itu, dalam penataan pembangunan dan kontestasi politik serta pendistribusian kekuasaan, tokoh dan figur dari Timur Indonesia harus mendapat tempat dan perhatian yang proporsional.
“Tidak boleh ada diskriminasi terhadap tokoh dan figur dari Timur Indonesia, sama seperti figur dan tokoh dari kawasan lainnya di Indonesia. Berbagai kebijakan politik dan ekonomi harus dapat benar-benar mencerminkan bahwa Indonesia itu terdiri dari Sabang sampai Merauke,” kata Usle.
Wilayah fokus perjuangan Kaukus sendiri terdiri atas 22 provinsi. Rinciannya, enam provinsi di wilayah Papua, dua provinsi di Maluku, tiga provinsi di Bali Nusa Tenggara dan enam provinsi di Sulawesi serta lima provinsi lainnya di Kalimantan.
Baca Juga: Terbukti Ketemu Bacaleg, Bawaslu Makassar Rekomendasikan 8 PPS Dapil 5 Dipecat
Merespons asa dan harapan tersebut, Effendi mengingatkan agar Kaukus setidaknya fokus pada tiga hal untuk eksis dan agar perjuangannya menuai hasil maksimal. Ia meminta Kaukus untuk berjuang dengan berbasis data yang akurat dan valid.
Pada acara peluncurannya, menghadirkan pakar komunikasi politik Universitas Indonesia Prof Effendi Ghazali, Pakar Komunikasi Unhas Dr Hasrullah juga hadir dan meramaikan yang dipandu jurnalis senior, Upi Asmaradana.
Dalam pernyataan pengantar launching, Presidium Kaukus Timur Indonesia, Uslimin Usle menyampaikan paguyuban ini hadir semata untuk mengingatkan bahwa Indonesia itu terdiri dari Sabang sampai Merauke. Karena itu, dalam penataan pembangunan dan kontestasi politik serta pendistribusian kekuasaan, tokoh dan figur dari Timur Indonesia harus mendapat tempat dan perhatian yang proporsional.
“Tidak boleh ada diskriminasi terhadap tokoh dan figur dari Timur Indonesia, sama seperti figur dan tokoh dari kawasan lainnya di Indonesia. Berbagai kebijakan politik dan ekonomi harus dapat benar-benar mencerminkan bahwa Indonesia itu terdiri dari Sabang sampai Merauke,” kata Usle.
Wilayah fokus perjuangan Kaukus sendiri terdiri atas 22 provinsi. Rinciannya, enam provinsi di wilayah Papua, dua provinsi di Maluku, tiga provinsi di Bali Nusa Tenggara dan enam provinsi di Sulawesi serta lima provinsi lainnya di Kalimantan.
Baca Juga: Terbukti Ketemu Bacaleg, Bawaslu Makassar Rekomendasikan 8 PPS Dapil 5 Dipecat
Merespons asa dan harapan tersebut, Effendi mengingatkan agar Kaukus setidaknya fokus pada tiga hal untuk eksis dan agar perjuangannya menuai hasil maksimal. Ia meminta Kaukus untuk berjuang dengan berbasis data yang akurat dan valid.